Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan FIFA dan Insan Sepak Bola Dunia untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 19/04/2020, 18:10 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Seluruh Dunia (FIFA) dan para pelaku sepak bola memberikan dukungan kepada dokter dan tim medis dalam memerangi virus corona atau Covid-19 di seluruh negara di dunia.

Dukungan ini diungkapkan melalui video yang berdurasi satu menit dua puluh lima detik yang diunggah dari laman resmi FIFA.

Dalam unggahan video tersebut David Beckham, Harry Kane, dan Harry Maguire menjadi bagian dalam kampanye FIFA yang diberi nama #WeWillWin.

Legenda sepak bola lainnya seperti Pele, Diego Maradona, Michael Owen, Zinedine Zidane dan Ronaldo Luis Nazario de Lima juga mendukung langkah FIFA.

Baca juga: Pandemi Corona Belum Beranjak, FIFA Kembali Ingatkan Prioritas Kesehatan

Eks pemain Manchester United dan Real Madrid, David Beckham yang menjadi salah satu perwakilan FIFA, mengatakan bahwa kini sudah saatnya untuk menunjukkan penghargaan bagi para dokter, tim medis, petugas keamanan, dll dalam memerangi pandemi global tersebut.

"Sebagai pesepak bola, kami terbiasa mendapat tepuk tangan," kata Beckham dikutip dari Antara News.

"Kali ini, kami mendapat kesempatan untuk memberi penghargaan bagi banyak orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi kita,"

"Anda adalah pahlawan kemanusiaan. Kami ingin menunjukkan bahwa semua di sepak bola mendukung Anda dan semua yang Anda lakukan untuk melindungi kami," tutur Beckham.

Kapten tim sepak bola wanita Amerika Serikat, Carli Lloyd, juga memberikan dukungannya kepada para tenaga medis di garis depan dalam memerangi virus corona.

"Menyadari risiko yang dokter, perawat, dan pekerja penting lainnya harus hadapi setiap hari, sepak bola ingin menunjukkan dukungannya," kata Carli Lloyd.

"Mereka berada di garis depan dalam melawan virus corona, bekerja sebagai tim untuk menaungi kita, untuk melindungi kita dan menjaga kita tetap sehat,"

"Berkat dedikasi dan profesionalisme mereka, yang didukung oleh komitmen mutlak setiap orang untuk mengikuti aturan dari setiap otoritas kesehatan nasional masing-masing, sehingga kita akan menang." tutur Carli Lloyd.

Baca juga: FIFA: Bursa Transfer Pemain Tidak Dibuka pada 1 Juli 2020

Hampir seluruh negara di dunia saat ini terkena pandemi virus corona.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Minggu (19/4/2020), telah ditemukan 2.331.099 kasus terjangkit Covid-19 di seluruh dunia dengan korban meninggal mencapai 160.952 orang.

Kabar baiknya dari situasi ini, ada 598.584 orang di seluruh dunia yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com