Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Emas PSSI, 2 Kali Juara SEA Games di Era Ketum Kardono

Kompas.com - 19/04/2020, 14:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

"Alhamdulillah! Anak-anak akhirnya berhasil. Mereka telah berjuang semaksimal mungkin, dan inilah hasilnya," kata Kardono dikutip Harian Kompas edisi 5 Desember 1991.

"Saya bangga dan sangat puas dengan perjuangan mereka. Ini juga merupakan kado perpisahan saya," kata Kardono, yang langsung turun ke lapangan dari tribun kehormatan, dan menyalami satu per satu pemain maupun ofisial.

Sementara melansir Tabloid BOLA edisi Minggu Ketiga Desember 1991, perpisahan dengan Kardono seakan kehilangan seorang bapak.

Baca juga: Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Mudah Dihubungi

Kardono melepas jabatan Ketua Umum PSSI pada 25 November 1991.

Sama halnya dengan pernyataan Ratu Tisha mundur dari Sekjen PSSI, Kardono juga mengungkapkan sepak bola adalah bagian hidupnya.

"Tidak. Sepak bola adalah bagian dari hidup saya," jawab Kardono ketika ditanya apakah akan berhenti di dunia si kulit bulat atau tidak.

Bagi kapten timnas tahun 1991, Harry Sapto, Kardono memiliki sifat kebapakan yang membuat dirinya dan skuad Garuda lainnya dekat dengan Kardono.

"Saya tidak pernah melihat orang tua seperti beliau. Sifatnya yang ngemong (merawat) itu luar biasa besarnya," kata Harry.

Baca juga: Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Mudah Dihubungi

Berikut daftar prestasi PSSI era Kardono pada tahun 1983-1991:

1983: -
1984: Runner-up Kings Cup, juara Pelajar Asia
1985: Juara sub grup III B Piala Dunia, Juara Pelajar Asia, Juara 3 Piala E Azam
1986: Juara Pelajar Asia, Juara Coca Cola Grup VII, Semifinal Asian Games, Juara Kejuaraan Mahasiswa Asia
1987: Medali emas SEA Games, semifinal Kings Cup, semifinal Pelajar Asia, Juara Piala Kemerdekaan
1988: Juara 3 Piala Asia IX, juara Coca Cola U19 Asia
1989: Medali perunggu SEA Games
1990: Runner-up Piala Kemerdekaan
1991: Medali emas SEA Games

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com