"Alhamdulillah! Anak-anak akhirnya berhasil. Mereka telah berjuang semaksimal mungkin, dan inilah hasilnya," kata Kardono dikutip Harian Kompas edisi 5 Desember 1991.
"Saya bangga dan sangat puas dengan perjuangan mereka. Ini juga merupakan kado perpisahan saya," kata Kardono, yang langsung turun ke lapangan dari tribun kehormatan, dan menyalami satu per satu pemain maupun ofisial.
Sementara melansir Tabloid BOLA edisi Minggu Ketiga Desember 1991, perpisahan dengan Kardono seakan kehilangan seorang bapak.
Baca juga: Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Mudah Dihubungi
Kardono melepas jabatan Ketua Umum PSSI pada 25 November 1991.
Sama halnya dengan pernyataan Ratu Tisha mundur dari Sekjen PSSI, Kardono juga mengungkapkan sepak bola adalah bagian hidupnya.
"Tidak. Sepak bola adalah bagian dari hidup saya," jawab Kardono ketika ditanya apakah akan berhenti di dunia si kulit bulat atau tidak.
Bagi kapten timnas tahun 1991, Harry Sapto, Kardono memiliki sifat kebapakan yang membuat dirinya dan skuad Garuda lainnya dekat dengan Kardono.
"Saya tidak pernah melihat orang tua seperti beliau. Sifatnya yang ngemong (merawat) itu luar biasa besarnya," kata Harry.
Baca juga: Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha Diharapkan Mudah Dihubungi
Berikut daftar prestasi PSSI era Kardono pada tahun 1983-1991:
1983: -
1984: Runner-up Kings Cup, juara Pelajar Asia
1985: Juara sub grup III B Piala Dunia, Juara Pelajar Asia, Juara 3 Piala E Azam
1986: Juara Pelajar Asia, Juara Coca Cola Grup VII, Semifinal Asian Games, Juara Kejuaraan Mahasiswa Asia
1987: Medali emas SEA Games, semifinal Kings Cup, semifinal Pelajar Asia, Juara Piala Kemerdekaan
1988: Juara 3 Piala Asia IX, juara Coca Cola U19 Asia
1989: Medali perunggu SEA Games
1990: Runner-up Piala Kemerdekaan
1991: Medali emas SEA Games