Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benzema Buka Peluang Tinggalkan Real Madrid dan Tutup Karier di Lyon

Kompas.com - 18/04/2020, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, membuka peluang kembali ke Lyon dan menutup karier di klub masa kecilnya tersebut.

Benzema meninggalkan Lyon pada musiim panas 2009 untuk bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid.

Saat itu, Real Madrid harus merogoh kocek sebesar 35 juta euro (Rp 593 miliar kurs saat ini) untuk memboyong Benzema.

Sebelum meninggalkan Lyon, Benzema mencatatkan prestasi gemilang bersama klub berjuluk Les Gones tersebut.

Baca juga: Urusan Menciptakan Peluang, Benzema Masih yang Teratas di Liga Spanyol

Benzema turut membantu Lyon meraih empat gelar juara Ligue 1 dan satu Coupe de France.

Penyerang yang kini berusia 32 tahun itu pun selalu memiliki keinginan untuk kembali ke klub kampung halamannya tersebut.

"Kembali ke Lyon? Saya sudah sering berkata soal itu. Orang-orang juga tahu betapa dekatnya saya dengan Lyon," ujar Benzema seperti dikutip dari Goal.

Meski demikian, Benzema mengatakan bahwa untuk saat ini ia masih merasa nyaman di Real Madrid.

Baca juga: Benzema seperti Mobil F1, Giroud Lebih Mirip Gokart

"Kembali ke Lyon dalam waktu dekat sangatlah tidak mungkin, karena saya sekarang berada di klub terbaik di dunia dan masih banyak yang bisa saya lakukan di sini. Namun, kembali ke Lyon dan pensiun di sana? Mengapa tidak," ujar Benzema.

"Saya akan kembali ke Lyon, entah sebagai pemain atau bukan," kata Benzema menegaskan.

Benzema mengaku hingga saat ini dia tetap mendukung Lyon.

Pemilik nama lengkap Karim Mostafa Benzema itu juga tidak terkejut ketika Lyon berhasil mengalahkan Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Saat Real Madrid Hampir Mendatangkan Penakluk Lionel Messi...

"Saya tetap mendukung Lyon. Saudara-saudara saya juga mengikuti perkembangan mereka di Ligue 1," tutur Benzema.

"Saya menyukai cara mereka menghadapi pertandingan-pertandingan besar. Namun, saya terkadang juga kesal saat mereka kalah dari tim lemah," imbuh dia.

"Kemenangan Lyon atas Juventus tidak membuat saya terkejut. Sangat sulit untuk mengalahkan Lyon di Liga Champions, apalagi ketika mereka bermain di kandang sendiri," pungkas Benzema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com