KOMPAS.com - Pemerintah Qatar mengumumkan kasus terbaru virus corona atau Covid-19 di negaranya.
Tiga di antara kasus yang diumumkan merupakan pekerja stadion Piala Dunia 2022 Qatar.
Tiga pekerja yang positif terinfeksi Covid-19 bukanlah kasus kali pertama di lingkar pekerja konstruksi turnamen.
Sebelumnya, sudah ada lima pekerja venue Piala Dunia 2022.
Hingga Kamis (16/4/2020), 4.103 kasus virus corona terjadi di Qatar dan merenggut tujuh nyawa. Kabar baiknya, 415 orang berhasil sembuh.
Baca juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Menpora Tegaskan Persiapan Piala Dunia U20 Harus Tetap Berjalan
Pembangunan venue guna Piala Dunia 2022 terus berlangsung di tengah pandemi virus corona.
Akan tetapi, aspek lainnya seperti kegiatan retail yang tidak penting telah dihentikan. Masjid, hingga restoran juga telah ditutup.
"Komite tertinggi untuk penyelesaian dan legasi (SC) telah mengkonfirmasi bahwa ada dua anggota yang bekerja untuk kontraktor SC telah dinyatakan positif Covid-19," kata penyelenggara dalam pernyataannya.
"Sebagai tambahan, enam pekerja pada proyek SC telah dites positif," demikian pernyataan tersebut yang dikutip Antara News dari AFP.
Baca juga: Piala Thomas-Uber 2020 Masih Tanda Tanya, Ini Tanggapan PBSI
Laporan lain mengatakan bahwa staf di tiga dari tujuh stadion yang sedang dibangun untuk Piala Dunia 2022 telah ternodai virus corona.
SC mengikuti saran dari kementerian kesehatan untuk menanggapi kasus tersebut.
"Mereka yang terdampak juga akan terus dibayar dan mendapat layanan kesehatan gratis," kata dalam pernyataan tersebut.
Sejauh ini, Piala Dunia 2022 Qatar belum ada kabar bakal diundur.
Baca juga: Mesut Oezil Sempat Ingin Gabung Barcelona Usai Piala Dunia 2010, tetapi...
Rencananya, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia bakal digelar November dan Desember 2022.
Sebelumnya, turnamen level internasional seperti Olimpiade 2020 Tokyo mengalami pengunduran jadwal, begitu juga kejuaraan sepak bola Eropa, Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.