Olimpiade Tokyo Digeser ke Tahun Depan, Ini Tanggapan Anthony Ginting

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memberikan tanggapan soal Olimpiade Tokyo 2020 yang digeser ke tahun depan.

Seperti yang diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 sedianya digelar pada Juli-Agustus tahun ini.

Namun, akibat pandemi virus corona yang belum mereda, gelaran pesta olahraga empat tahunan itu terpaksa digeser ke 2021.

Pergeseran ini menjadi berkah tersendiri bagi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Kisah Anthony Ginting dan Bulu Tangkis yang Mengubah Hidupnya

Anthony, yang masih berpeluang melangkah ke olimpiade bersama Jonatan Christie mengaku bahwa ia lebih memliki banyak waktu persiapan dengan pergeseran jadwal tersebut.

"Saya coba ambil positifnya saja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," kata Anthony, seperti dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (16/4/2020).

Saat ini, pebulu tangkis peringkat keenam dunia tersebut tengah menjalani masa karantina di Pelatnas Cipayung.

Selama di sana, Anthony belum bisa menjalankan latihan secara normal hingga Mei mendatang.

Baca juga: Sosok di Balik Mengapa Marcus/Kevin Dijuluki Minions...

Kendati demikian, Anthony mencoba tetap disiplin menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan ringan, seperti jogging.

"Sebetulnya balik lagi ke atletnya masing-masing, meskipun tidak bisa latihan tetap harus tanggung jawab dengan kondisinya," tuturnya.

"Tetap sempatkan untuk bergerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya tidak bisa sama seperti biasanya. Setidaknya stamina jangan sampai drop," kata pebulu tangkis 23 tahun itu.

Selain latihan ringan, Anthony dan kolega di Pelatnas Cipayung juga melakukan kegiatan sosial selama pandemi virus corona.

Baca juga: Ini Posisi Marcus/Kevin jika Alih Porfesi Jadi Pemain Sepak Bola

Terbaru, mereka menyiapkan paket sembako untuk warga yang terkena dampak corona.

Paket bantuan sembako terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Bantuan tersebut dibagikan kepada pejuang jalanan, seperti pengemudi ojek online, tukang parkir, dan mereka yang membutuhkan.