Dokter di Garda Terdepan Jadi Pemain Basket Kehormatan

CHANGSA, KOMPAS.com - Dua orang dokter di garda terdepan pemberantasan corona mendapat kesempatan menjadi pemain basket kehormatan.

Adalah klub basket Liga Basket Nasional (NBL) China di kasta kedua, Changsa Yongsheng yang memberikan penghormatan itu kepada dokter Zhang Rusheng dan Chen Jianyong.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Laboratorium Aceh Bisa Lakukan Tes Swab Corona

Keduanya berasal dari Rumah Sakit Pusat Pemerintah untuk Pencegahan Penyakit Changsa.

Shutterstock Ilustrasi bola basket

Kedua dokter itu ikut serta dalam tim antar-provinsi di Huanggang, Provinsi Hubei, memberantas corona.

Selama 37 hari, Dokter Zhangg mengetes 20.000 sampel corona.

Sementara, Dokter Chen menjadi pimpinan grup invetigasi epidemi.

ALY SONG/REUTERS Pembeli membayar makanan melalui pagar pembatas di pasar basah Wuhan. Foto diambil pada 1 April 2020.

Klub memberikan dua jersey bernomor sama yakni 20.

"Nomor ini untuk mengenang tahun 2020,"kata Manajer Umum Changsa Yongsheng Luo Yongbiao, tulis xinhuanet.com .

"Kedua dokter ini kini sudah menjadi pemain kehormatan," kata Luo Yongbiao.

Sky News Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan.

Kedua dokter akan mendapatkan juga tiket gratis menyaksikan pertandingan kandang Changsa Yongsheng.

"Kedua dokter memberikan energi kepada tim kami," kata kapten Changsa Yongsheng, Jiang Junqi.