Martunis meminta izin karena ingin melelang jersey yang pernah diberikan Cristiano Ronaldo.
Saat meminta izin, Martunis mengaku sudah mendapat restu dan mendapat dukungan penuh dari Ronaldo.
Ronaldo dan Martunis dipertemukan setelah bencana Tsunami Aceh yang menewaskan lebih dari 230 ribu orang pada tahun 2004.
Saat itu Martunis yang masih berusia tujuh tahun menjadi salah satu korban yang selamat.
Martunis sempat terombang-ambing di pantai selama 21 hari namun selamat dengan berpegangan ke sebuah sofa.
Nama Martunis kemudian ramai diperbincangkan di Portugal.
Pasalnya, saat ditemukan selamat Martunis mengenakan jersey timnas Portugal nomor punggung 10 yang kala itu menjadi milik Rui Costa.
Selamat dengan mengenakan jersey Portugal membuat Ronaldo terenyuh dan memutuskan mengangkat Martunis sebagai anak.
"Saya percaya bahwa banyak orang dewasa bahkan tidak akan mampu menghadapi apa yang telah dia (Martunis) lalui," kata Ronaldo saat itu dikutip dari situs ESPN.
"Kita harus menghormatinya. Tindakannya adalah kekuatan dan kedewasaan. Martunis adala anak yang istimewa," ujar Ronaldo.
Baca juga: Aksi Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo Kini Dapat Perhatian Media Portugal
Tidak lama setelah kejadian Tsunami Aceh, Ronaldo sempat membawa Martunis ke Portugal untuk bertemu dengan banyak legenda sepak bola seperti Luis Figo.
Adapun lelang jersey Ronaldo yang dilakukan Martunis sudah berlangsung sejak Minggu (12/4/2020).
Jersey yang dilelang Martunis adalah jersey Real Madrid pemberian Ronaldo saat ia berkunjung ke Indonesia pada 2013.
Hingga Rabu (15/4/2020) penawar tertinggi untuk jersey Ronaldo adalah Rp 33 juta. Lelang ini rencananya akan terus berlangsung hingga Jumat (17/4/2020) di akun instagram Martunis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.