Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBL 2020 Ditunda, Louvre Surabaya Tawarkan 2 Opsi Gaji untuk Pemain

Kompas.com - 14/04/2020, 05:10 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Klub bola basket Louvre Surabaya membuka dua opsi terkait gaji para pemain mereka di tengah penundaan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akibat merebaknya virus corona. 

Merebaknya virus corona memang berdampak terhadap berlangsungnya kompetisi sekaligus pelaku olahraga di seluruh dunia.

Louvre Surabaya sendiri disokong bisnis sang pemilik klub yang bergerak di bidang perhotelan. 

Baca juga: Kondisi Tak Memungkinkan akibat Corona, Harapan IBL di Ujung Tanduk

Bisnis perhotelan yang sedang lesu akibat pandemi virus corona membuat manajemen Louvre Surabaya terpaksa melakukan penyesuaian. 

Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga, mengungkapkan ada dua opsi gaji yang ditawarkan untuk para pemainnya.

Pada dasarnya, kata Erick, Louvre menyerahkan keputusan ini kepada para pemain. Daniel Wenas dkk tinggal memilih, opsi mana yang terbaik untuk mereka. 

Opsi pertama adalah perubahan atau adendum kontrak, yakni dengan memperpanjang masa kontrak pemain sesuai dengan lama penundaan IBL. 

Sebagai contoh, gaji pada bulan April, Mei, dan Juni 2020 akan dibayar pada akhir kontrak.

"Jadi kalau kontrak mereka habis Desember 2020, kontrak akan ditambah tiga bulan lagi, jadi habisnya bulan Maret. Mereka dapat gaji yang April, Mei, dan Juni pada Januari, Februari, Maret 2021," ujar Erick kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020). 

Adapun opsi kedua yakni tetap digaji, tetapi dilakukan pemotongan yang diatur secara adil. 

"Kalau tidak mau (adendum kontrak) dan pemain ngotot ingin gajian walau tak ada kegiatan kompetisi, tinggal atur yang adil, antara pemain bergaji UMR (upah minimum regional) dan di atas UMR," tutur Erick. 

"Sesuai anjuran IBL, saya punya rencana bahwa pemain yang dipotong gajinya adalah mereka yang punya nilai gaji di atas UMR. Sedangkan untuk yang UMR, mereka tidak dipotong."

Erick sendiri lebih merekomendasikan para pemainnya untuk memilih opsi pertama agar pemain mendaapatkan hak mereka secara penuh sesuai kesepakatan. 

"Gaji para pemain Louvre ini memang terbilang tinggi. Ada yang gajinya Rp 55 juta per bulan, Rp 27 juta per bulan, dan Rp 25 juta per bulan," ucap Erick.

Baca juga: Penjelasan IBL soal Pemberhentian Sementara Kompetisi di Tengah Corona

Louvre Surabaya merupakan klub baru IBL yang bergabung sejak musim 2020.

Klub yang ditangani pelatih Andika Supriadi Saputra ini diperkuat oleh nama-nama beken seperti Daniel Wenas, Dimaz Muharri, Galank Gunawan, dan Wendha Wijaya. 

Pada IBL 2020 seri reguler, Louvre Surabaya menempati posisi kelima klasemen sementara (keempat jika tanpa timnas basket).

Saat ini, IBL 2020 dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus corona. Panitia berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada September 2020 mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com