Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Ini Abaikan Lockdown karena Anggap Krisis Covid-19 adalah Konspirasi

Kompas.com - 13/04/2020, 08:57 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Petinju Amerika Serikat, Terence Crawford, mengabaikan imbauan lockdown di tengah pandemi virus corona alias Covid-19. Sang juara dunia merasa yakin, krisis Covid-19 merupakan konspirasi.

Terence Crawford, penguasa tinju dunia kelas welter, juga menolak mengisolasi keluarganya di dalam rumah. Padahal, sudah 20.000 orang di Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat pandemi Covid 19.

Petinju berusia 32 tahun ini terus berlatih setiap hari. Dia tak peduli dengan wabah tersebut yang sudah menjangkiti seorang sahabatnya.

Baca juga: Kalah TKO, Jeff Horn Akui Kekuatan Terence Crawford

"Tak ada yang berbeda dengan hari lain. Saya tidak mengurung diri di rumah. Perlu saya beritahu kepada kalian, saya pun tidak mengurung anak-anakku," ujar Crawford kepada Sports Illustrated.

"Saya tidak merasa seperti orang-orang yang mereka katakan sedang sekarang dan sakit karena memang benar adanya."

"Saya pikir, mereka menggunakan rasa takut ini untuk mencoba mengendalikan kita sekarang untuk hal lain."

Namun Crawford tak mengungkapkan seperti apa konspirasi tersebut. Dia mengaku tak mengetahuinya secara pasti.

"Saya hanya tidak setuju dengan banyak hal yang mereka katakan saat ini. Media mengatur dunia. Anda mengatakan semuanya dan kemudian semua orang akan menjalankannya dan anda akan membuat orang takut," ungkapnya.

"Mereka mengatakan bahwa itu tak mempengaruhi orang sehat, hanya orang tua atau mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti asma atau gangguan pernapasan - tetapi itu seperti flu."

"Anda harus melindungi mereka yang memiliki masalah tubuh seperti kelebihan berat badan atau obesitas."

Baca juga: Menang TKO atas Penakluk Pacquiao, Crawford Juara Dunia

Crawford menambahkan bahwa salah satu temannya mengaku mengalami masalah itu. Tetapi kini dia sudah membaik sehingga orang tak perlu terlalu khawatir dengan pandemi Covid-19 ini.

"Saya menikmati waktu bersama keluargaku di rumah dan santai. Saya sama sekali tidak khawatir," ujarnya.

"Saya memiliki gym tinju sendiri dan mempunyai segalanya: treadmill, sepeda, tangga Jacob serta apapun yang anda butuhkan, saya sudah punya."

Crawford, pemegang sabuk juara dunia versi WBO, yang dikaitkan dengan pertarungan melawan Kell Brook, juga mempertanyakan mengapa beberapa profesi masih terus bekerja ketika lockdown.

Baginya itu tidak adil. Sebab, para tukang sampah masih harus bekerja sedangkan orang lain hanya bisa membuang sampah-sampah tersebut. Padahal, dikatakan bahwa situasi sedang buruk.

Amir Khan (kanan) setelah mengalami low blow saat menghadapi Terence Crawford Amir Khan (kanan) setelah mengalami low blow saat menghadapi Terence Crawford

"Saya mempunyai banyak pertanyaan yang perlu dijawab. Bagaimana dengan semua polisi yang masih bekerja? Jika saya polisi, jika keadaan seburuk itu, maka saya tidak akan bekerja," ujar Crawford.

"Saya tidak setuju dengan apa yang mereka katakan."

Terence Crawford merupakan petinju yang pernah memegang gelar juara dunia di tiga kelas berbeda. Sejak 2018, dia merupakan juara dunia kelas welter versi WBO.

Sebelumnya, dia juara dunia kelas ringan versi WBO, Ring magazine dan lineal antara 2014 dan 2015. Pada 2015 dan 2017, Crawford menguasai kelas welter untuk versi WBA (Super), WBC, IBF, Ring dan lineal.

Petinju dengan rekor 36 kali menang (27 KO/TKO) dan belum terkalahkan ini terakhir kali naik ring pada 14 Desember 2019 melawan Egidijus Kavaliauskas (Lithuania) di Madison Square, New York, AS. Crawford menang TKO pada ronde ke-9 untuk mempertahankan sabuk WBO kelas welter.

Sebelumnya, dia pun menang TKO atas petinju kebanggaan Inggris, Amir Khan. Dalam duel di Madison Square pada 20 April 2019, Crawford menghentikan perlawanan Amir Khan pada ronde ke-6 dari 12 ronde yang direncanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com