KOMPAS.com - Kenangan buruk pada final Liga Champions edisi 2010-2011 rupanya belum bisa dilupakan oleh mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.
Manchester United takluk di tangan Barcelona pada partai puncak Liga Champions musim 2010-2011.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Wembley tersebut, Barcelona menaklukkan Manchester United dengan skor 3-1.
Tiga gol kemenangan Barcelona masing-masing dicetak oleh Pedro Rodriguez (27'), Lionel Messi (54'), dan David Villa (69').
Adapun, satu-satunya gol balasan Manchester United dicetak oleh Wayne Rooney pada menit ke-34.
Baca juga: Mantan Wapres Barcelona Angkat Biara soal Masa Depan Lionel Messi
Pada pertandingan tersebut, Lionel Messi kembali menjadi momok bagi Manchester United.
Dua tahun sebelumnya, tepatnya pada laga final Liga Champions 2008-2009 di Stadion Olimpico, Messi juga menyumbang satu gol ketika Barcelona menaklukkan Manchester United dengan skor 2-0.
Kehebatan Messi pada final Liga Champions 2010-2011 mendapat pengakuan dari Ferdinand.
Bahkan, Ferdinand merasa dipermalukan oleh pemain berjuluk La Pulga alias Si Kutu tersebut.
Baca juga: Masa Transisi Barcelona, Saat Rio Ferdinand Tolak Pinangan Blaugrana
"Barcelona benar-benar memberi kami pelajaran di Wembley," ungkap Ferdinand seperti dikutip dari Goal.
"Saya berdiri di lapangan dan melihat mereka mengangkat trofi. Saya, (Ryan) Giggs, dan (Paul) Scholes berdiri bersama sambil menutup mulut, lalu saya berkata: 'Saya merasa dipermalukan'," imbuh dia.
"Dia (Messi) mengambil kebebasan," kata Ferdinand menegaskan.
Baca juga: Lionel Messi Bantah Kabar soal Ronaldinho dan Pindah ke Inter Milan
Ferdinand lantas membandingkan kualitas Messi dengan legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho.
"Messi seperti seorang pembunuh. Ronaldinho juga luar biasa, seperti penyihir yang bisa bergerak bebas," ucap Ferdinand.
"Tetapi Messi, dia selalu menemukan cara untuk mencetak gol atau memberikan assist," kata Ferdinand menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.