KOMPAS.com - Winger Bhayangkara FC dan timnas Indonesia, Andik Vermansah, tetap menjalankan program latihan meski saat ini kompetisi Shopee Liga 1 2020 sedang dihentikan akibat pandemi corona.
Seperti klub-klub Liga 1 lainnya, Bhayangkara FC juga meliburkan tim menyusul dihentikannya kompetisi.
Tim berjuluk The Guardian itu meliburkan tim sesuai dengan imbauan pemerintah terkait pencegahan virus corona.
Momen ini dimanfaatkan Andik Vermansah untuk pulang kampung ke Surabaya.
Baca juga: Profil Andik Vermansah, Penjual Es yang Kini Melesat Jadi Bintang Sepak Bola
Meski memutuskan mudik ke Surabaya, Andik tetap menjalani latihan secara mandiri di rumah.
Pemain berusia 28 tahun itu menerapkan work from home dengan cara melakukan olahraga demi menjaga kebugaran.
Tak hanya berolahraga, Andik juga melakukan aktivitas lain yang membuat tubuhnya tetap bergerak.
"Iya, pasti menjaga kondisi di masa libur kompetisi dan melakukan olahraga," ujar Andik seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca juga: Bek Bhayangkara FC Kenang Sosok Glenn Fredly yang Tenang dan Ramah
"Saya juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Ya termasuk olahraga itu, jaga kesehatan juga dan kondisi di rumah," imbuh pemain yang musim lalu memperkuat Madura United tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho.
Sama seperti Andik, Wahyu Tri juga tetap berlatih di rumah untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Kiper asal Sukoharjo itu memilih berlatih di hutan dekat rumahnya untuk menghindari keramaian.
Baca juga: Pemain Asing Persik Kediri Optimistis Liga 1 Kembali Bergulir Bulan Juli
Hal ini ia lakukan sesuai instruksi pemerintah terkait phyisical distancing.
"Materi latihan saya paling lari-lari di hutan dekat rumah saya, kan di sana sepi," ungkap Wahyu Tri seperti dilansir dari Tribunnews.com.
"Pokoknya saya latihan juga masih ikuti arahan yang tidak boleh banyak orang. Di sana lari saja terus ada rintangan pakai cone," kata dia.
"Kalau latihan tekniknya karena saya latihan sendiri jadi paling sama pohon atau sama tembok saja," ujar Wahyu Tri mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.