Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Terhambat, Ada Opsi PON 2020 Ditunda

Kompas.com - 08/04/2020, 12:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 terhambat akibat pandemi virus corona.

PON 2020 dijadwalkan berlangsung di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Sejauh ini, Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengatakan persiapan masih berjalan baik. Salah satu kriterianya adalah pembangunan venue secara keseluruhan sudah mencapai 85-90 persen.

Namun, Menpora melalui telekonferensi pers yang dilakukan di Jakarta, Selasa (7/4/2020) kemarin, mengatakan persiapannya mulai terhambat karena pandemi global ini yang meluas di Indonesia.

Baca juga: Gubernur Papua Minta Jokowi Pertimbangkan Jadwal PON 2020

"Sampai saat ini, kami mendapat laporan persiapan tetap berjalan meskipun sudah sangat melambat," kata Zainudin Amali seperti dikutip dari Antara.

Saat ini, ada empat arena olahraga yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk PON di Kabupaten Jayapura.

Empat arena tersebut meliputi Stadion Akuatik, Istora Papua Bangkit, venue cricket, dan lapangan hockey yang ditargetkan selesai pada Juni hingga Juli mendatang.

Meski demikian, Menpora mengakui bahwa pandemi virus corona yang belum juga mereda mengakibatkan persiapan tersebut terhambat.

Bukan hanya masalah venue, atlet pun disebut tidak fokus dalam menjalani latihan karena kekhawatiran terhadap pandemi ini.

Menanggapi hal-hal tersebut, Menpora kemudian mengatakan ada pertimbangan untuk meminta PON 2020 ditunda.

Lebih lanjut, Menpora Zainudin Amali belum memutuskan apapun karena masih harus menyampaikan data-data tersebut kepada Presiden Jokowi di rapat kabinet untuk mmebahas pelaksanaan PON 2020.

"Ketum KONI menyampaikan dengan kondisi pelatda mandiri tentu tidak maksimal persiapannya sehingga ada pertimbangan untuk minta ditunda," kata Menpora.

"Akan tetapi, kita harus memperkuat alasan penundaan tersebut kalau itu jadi pilihan ke depannya," sambung Zainudin Amali.

Zainudin menyampaikan bahwa wewenang untuk memutuskan kelanjutan PON 2020 bukan menjadi miliknya, melainkan Presiden Jokowi.

"Kami sedang mengumpulkan informasi yang akan kita sampaikan dalam rapat kabinet. Apabila harus ditunda, kita harus mencari waktu yang tepat agar tidak bertabrakan dengan ajang olahraga lain seperti Piala Dunia U20 2021" kata Zainudin Amali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com