Satu Kalimat yang Bikin Cristiano Ronaldo Menangis Saat Masih di Man United

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo pernah dibuat menangis oleh Ruud van Nistelrooy saat masih berseragam Manchester United.

Momen itu terjadi pada 2005, setelah ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal dunia akibat penyakit liver dalam usia 52 tahun.

Saat itu, Ronaldo, yang masih berusia 20 tahun, terlihat terpuruk dan van Nistelrooy mencoba mengiburnya.

Van Nistelrooy mengatakan bahwa Ronaldo bisa menemukan sosok ayah dalam diri Carlos Queiroz, asisten pelatih Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tetap Kaya meskipun Gajinya Dipotong Juventus

Bukannya terhibur, Ronaldo justru sakit hati dan tak kuasa menahan air mata.

Kisah ini dibagikan oleh Louis Saha, ketika diwawancarai oleh Four Four Two, Minggu (5/4/2020).

"Ruud memang memiliki ego. Dia kadang ingin terlibat dalam semua masalah," kata Louis Saha, yang pernah membela Man United medio 2004-2008.

"Apakah Ruud membuat Cristiano menangis? Ya. Ada momen ketika mereka bertengkar pada saat ayah Cristiano meninggal. Itu bukan saat yang tepat," Saha menambahkan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Ronaldo Cetak Quintuplet, Kali Pertama Sepanjang Kariernya

"Akan tetapi, saya yakin Ruud menyesali sejumlah perkataannya," kata Saha lagi.

Setelah membuat Ronaldo menangis, van Nistelrooy kabarnya langsung dipanggil oleh Alex Ferguson.

Feguson kemudian mengambil keputusan tegas yang diyakini menjadi alasan van Nistelrooy bergabung ke Real Madrid pada 2006.

Cristiano Ronaldo memang begitu mencintai ayahnya. Pada September 2019, Ronaldo pernah diwawancarai Piers Morgan di sebuah acara TV.

Baca juga: Ronaldo Jadi Alasan Romelu Lukaku Dukung Inter Milan

Dalam acara tersebut, Ronaldo diperlihatkan sebuah video tentang ayahnya yang sedang mengungkapkan rasa syukur karena memiliki anak seperti Ronaldo.

Ronaldo merasa tersentuh dan tak kuasa membendung air mata.

"Saya tidak pernah melihat video itu. Saya tidak tahu Anda dapat dari mana," kata Ronaldo kepada Piers Morgan.

"Saya pikir wawancaranya lucu, saya tidak berharap untuk menangis. Saya harus menyimpan video ini untuk ditunjukkan kepada keluarga saya," Ronaldo menambahkan.