Federer dan Serena Diharapkan Tunda Pensiun Sampai Wimbledon 2021

KOMPAS.com - Roger Federer dan Serena Williams diharapkan bisa menunda rencana pensiun dari dunia tenis paling tidak sampai Wimbledon 2021.

Harapan itu disampaikan oleh Chief Executive Wimbledon, Richard Lewis.

Richard Lewis khawatir tidak bisa lagi melihat Williams dan Federer di Wimbledon setelah edisi 2020 terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona.

Kekhawatiran Lewis ini didasari oleh usia Federer dan Williams yang pada Wimbledon 2021 sudah menginjak 39 tahun.

Selain itu, Federer dan Williams adalah dua petenis sukses di Wimbledon dengan total 15 gelar juara dari keduanya.

"Kami tentunya sangat ingin melihat Federer dan Williams kembali tahun depan. Itu sesuatu yang kami sangat nantikan," kata Lewis yang dikutip dari situs Daily Express.

"Saat ini semuanya menjadi tidak pasti. Bisa saja tidak ada lagi turnamen tenis tahun ini. Saya hanya bisa berharap semuanya bisa kembali membaik," ujar Lewis menambahkan.

Baca juga: Andy Murray dan Jamie Murray Dukung Pembatalan Wimbledon 2020

Wimbledon 2020 yang sedianya digelar pada 29 Juni-12 Juli diputuskan dibatalkan Rabu (1/4/2020).

Tidak lama setelah pengumuman itu, Federer dan Serena langsung mengungkapkan kekecewaan mereka di akun sosial media pribadi.

"Saya merasa sangat terpukul. Tidak ada ekspresi yang bisa mewakili perasaan saya terhadap pengumuman ini," kata Federer.

"Saya tidak percaya," kata Serena.

Ekspresi kekecewaan itu dianggap banyak kalangan adalah bentuk keraguan Serena dan Federer apakah bisa tampil di Wimbledon 2021 atau tidak.

Baca juga: Roger Federer Sumbang Rp 16,7 Miliar untuk Bantu Perangi Covid-19 di Swiss

Federer menjadi petenis pertama yang mengungkapkan kekecewaan karena dirinya sudah sangat menantikan Wimbledon 2020.

Petenis asal Swiss itu sebelumnya ingin menjadikan Wimbledon 2020 sebagai ajang kembalinya ke lapangan tenis setelah menjalani operasi lutut pada Februari lalu.

Akibat operasi lutut, Federer terpaksa tidak ikut berbagai turnamen seperti Perancis Terbuka dan Dubai Tennis Championships.

Adapun pada kalender 2020, Federer baru ikut satu turnamen yakni Australia Terbuka pada bulan Januari.