DORTMUND, KOMPAS.com - Bundesliga 2019-2020 yang dihentikan sementara lantaran pandemi corona tidak membuat klub-klub anggotanya berdiam diri.
Laman xinhuanet.com menulis, Borussia Dortmund sudah "menyumbang" Stadion Signal Iduna Park sebagai pusat tes bagi warga terdampak corona.
"Stadion bisa digunakan mulai Sabtu (4/4/2020)," kata CEO Dortmund Joachim Watzke.
Sementara itu, bersama Dortmund, klub Bayern Muenchen, RB Leipzig, dan Leverkusen juga sudah berkomitmen menyiapkan dana 20 juta euro.
Baca juga: Leverkusen Vs Dortmund, Laga Berat Die Borussen Tanpa Marco Reus
Dana sebesar ini dipakai untuk menyokong keuangan klub-klub di Bundesliga setidaknya selama kompetisi terhenti sementara.
Para pemain termasuk pelatih sudah sepakat mengalami pemotongan gaji.
Tujuannya untuk mendukung staf-staf klub yang bukan pemain.
Pemain timnas Jerman, Marco Reus bahkan sudah mengambil inisiatif membantu usaha-usaha di Dortmund menghadapi corona.
Striker Dortmund ini sudah mendonasikan dana dari kocek pribadinya sebesar 500.000 euro.
Terbesar
Stadion Signal Iduna Park atau Stadion Westfalen menjadi pusat tes bagi warga terdampak corona.
Ruangan-ruangan di bagian utara stadion sudah disiapkan untuk menerima warga terduga corona.
Stadion Signal Iduna Park tidak digunakan untuk laga sepak bola lantara Bundesliga musim 2019-2020 dihentikan sementara akibat pandemi corona.
Signal Iduna Park adalah nama yang digunakan oleh Stadion Westfalen mulai Desember 2005 sampai dengan Juni 2011.
Stadion sepak bola ini terletak di kota Dortmund, Jerman dan menjadi lokasi beberapa pertandingan Piala Dunia FIFA 2006, termasuk sebuah pertandingan semi-final.
Namanya diambil dari nama bekas provinsi Prusia, Westphalia, yang sekarang adalah bagian dari negara bagian Nordrhein-Westfalen.
Signal Iduna Park adalah stadion terbesar di Jerman pemegang rekor Eropa jumlah pengunjung pada 2004/2005 yakni 1,4 juta orang.
Kapasitas stadion ini adalah 81.264 orang (berdiri dan duduk) atau 67.000 orang (hanya duduk).
"Kami bangga bisa berkomitmen bersama memerangi corona," kata Joachim Watzke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.