Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Janji Akan Kembali "Hancurkan" Deontay Wilder pada Duel Ketiga

Kompas.com - 01/04/2020, 16:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju asal Inggris, Tyson Fury, berjanji akan kembali menghancurkan Deontay Wilder (Amerika Serikat) pada duel ketiga tahun ini.

Trilogi Tyson Furry vs Deontay Wilder rencana awalnya akan berlangsung 18 Juli 2020 di MGM Grand Arena, Amerika Serikat.

Namun duel Fury vs Wilder harus diundur paling lama sampai 3 Oktober 2020 karena pandemi virus corona.

Fury mengaku tidak masalah pertarungan harus ditunda karena dirinya yakin bisa kembali mengalahkan Wilder seperti pertemuan kedua akhir Februari lalu.

"Saya wajib memberi (Wilder) lebih banyak pelajaran nanti. Anda tidak akan pernah bosan mengalahkan Wilder. Itulah mengapa saya bangga bisa melakukannya," kata Fury dikutip dari situs Daily Express.

"Saya akan menepati janji ini. Tidak banyak orang, khususnya di dunia tinju, yang bisa melakukan sesuatu sesuai dengan ucapannya. Saya pasti akan mengalahkan Wilder," ujar Fury menambahkan.

Baca juga: Petinju Inggris Kecam Permintaan Deontay Wilder untuk Duel Ulang Lawan Tyson Fury

Pada pertemuan kedua, Fury memang tampil sangat mendominasi Wilder. Fury total melepaskan 267 selama tujuh ronde berbanding 141 milik Wilder.

Fury bahkan sudah membuat Wilder terjatuh pada ronde ketiga berkat pukulan hook kanan.

Pukulan tersebut mengarah tepat ke telinga kiri Wilder hingga mengeluarkan darah.

Cedera telinga sejak awal membuat Wilder kesulitan mengimbangi Fury dan harus menyerah pada ronde ketujuh.

"Saya bangga dengan penampilan itu. Saya berharap virus corona ini segera berakhir sehingga saya bisa kembali bekerja normal," ujar Fury.

Kemenangan technical knock out (TKO) di Las Vegas membuat Fury sukses merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Wilder.

Tidak hanya itu, Fury juga menjadi petinju pertama yang berhasil mengalahkan Wilder.

Saat ini rekor Wilder dari 44 pertarungan adalah 42 kali menang (41 KO), sekali kalah, satu lainnya imbang.

Baca juga: Deontay Wilder Dapat Saran untuk Bisa Kalahkan Tyson Fury

Satu hasil imbang dalam rekor Wilder juga didapat ketika pertama kali berhadapan dengan Fury pada 2018 lalu.

Sementara itu Fury yang kini sudah berusia 31 tahun masih mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan rincian 30 kemenangan (21 KO) dan sekali imbang.

Ambisi untuk kembali memegang sabuk juara kelas berat versi WBC membuat Wilder langsung mengaktifkan klausul duel ketiga awal Maret lalu.

Selain Wilder, Anthony Joshua menjadi petinju lain yang berpeluang menjadi lawan Fury dalam waktu dekat.

Kemungkinan itu ada karena Anthony Joshua saat ini pemegang sabuk juara WBO, WBA, IBO dan IBF.

Megatarung dua petinju asal Inggris ini kemungkinan besar akan digelar pada Februari 2021 mendatang.

Syaratnya, Fury harus mengalahkan Wilder pada duel ketiga sementara Anthony Joshua wajib menaklukkan petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev.

Sama seperti Fury vs Wider jilid 3, duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev pada 20 Juni 2020 kemungkinan besar akan ditunda karena pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com