KOMPAS.com - Atlet lompat jauh nasional, Maria Londa, merasa kehilangan setelah mendengar kabar meninggalnya Ketua Umum PB PASI Bob Hasan.
Bob Hasan meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.
Ketua PB PASI periode 2016-2020 itu menghembuskan nafas terakhir pada usia 89 tahun.
"Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI Tigor M. Tanjung.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ketua PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia
Sebagai atlet didikan Bob Hasan, Maria Londa pun mengucapkan terima kasih atas jasa yang diberikan mendiang kepada dirinya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan. Semoga bapak diberikan ketenangan dan tempat terbaik di sisi Tuhan," ucap Maria Londa, dikutip dari Antaranews.
Peraih medali emas SEA Games 2019 itu juga mengingat pesan terakhir Bob Hasan untuk dirinya.
"Pesan bapak yang Maria ingat adalah tetap sehat apa pun hasilnya dalam perlombaan yang penting kondisi jangan sampai cedera. Bapak selalu berpesan seperti itu kepada kami," ujar Maria Londa.
"Beliau adalah panutan untuk kami dan juga bapak kami semua atlet Indonesia," ucap atlet asli Denpasar tersebut.
Maria Londa juga mengaku, ia bisa berprestasi berkat dukungan dan motivasi dari Bob Hasan.
Baca juga: Bob Hasan Meninggal, Maria Londa Kehilangan Sosok Bapak
"Saya sebagai atlet yang dibesarkan beliau," ucap peraih medali emas Asian Games 2014 itu.
"Sangat berterima kasih, dari Maria belum jadi apa-apa, sampai sekarang jadi juara, dari jatuh bisa bangkit lagi, dibantu bapak," kata Maria Londa.
Selama PB PASI dipimpin Bob Hasan, Maria Londa merupakan salah satu atlet cemerlang.
Beberapa medali berhasil ia raih, mulai dari SEA Games hingga Asian Games.
Selain itu, Maria Londa juga turun di World Championships 2007 serta Olimpiade 2016.
Prestasi terakhir yang dipersembahkannya di masa kepemimpinan Bob Hasan adalah medali emas SEA Games 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.