KOMPAS.com - Olahraga virtual atau eSports menjadi pilihan banyak pihak di tengah banyaknya kompetisi olahraga yang ditunda dan dibatalkan karena pandemi virus corona.
Kompetisi olahraga di dunia terpaksa ditunda atau dibatalkan menyusul semakin meluasnya penyebaran virus corona.
Ajang Formula 1 baru akan dimulai pada GP Kanada yang berlangsung 15 Juni 2020 alias mundur tiga bulan dari jadwal semula.
Begitu juga dengan MotoGP yang seharusnya dimulai Maret di Qatar baru akan bergulir pada 3 Mei 2020 mendatang pada GP Spanyol.
Dari cabang bulu tangkis, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) juga menunda semua sisa turnamen hingga Mei 2020.
Baca juga: Balapan Ditunda karena Virus Corona, F1 Luncurkan Seri GP Virtual
Ditunda dan dibatalkannya sejumlah kompetisi tersebut membuat orang-orang beralih ke olahraga virtual.
Salah satunya adalah turnamen World Boxing Super Series (WBSS), sebuah turnamen tinju virtual dengan menggunakan game Fight Fight Champions.
Turnamen tersebut menarik minat pecinta olahraga tinju yang dibuktikan dengan 500.000 orang menonton dua pertandingan pertama.
Pendiri WBSS, Kalle Sauerland, mengaku takjub dengan reaksi penonton terhadap turnamen virtual yang digagasnya.
"Turnamen virtual ini sukses dan terus berkembang. WBSS akan tetap menjadi promotor tinju, tetapi ini saatnya berimprovisasi untuk menghibur publik," kata Sauerland yang dari BBC.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.