KOMPAS.com - Manajer Sheffield United, Chris Wilder, menegaskan bahwa kompetisi Liga Inggris musim ini harus dituntaskan di tengah pandemi corona.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bersama Premier League dan Football League (EFL) pada Kamis (19/3/2020) mengumumkan bahwa seluruh kompetisi Liga Inggris ditangguhkan hingga 30 April 2020.
Kompetisi yang ditangguhkan termasuk Premier League, tiga divisi di bawahnya hingga Liga Sepak Bola Wanita.
"Kami secara kolektif sepakat bahwa kompetisi profesional di Inggris akan ditunda hingga paling lambat 30 April," tulis pernyataan resmi Premier League.
Baca juga: Premier League Berpotensi Langgar Kontrak Hak Siar Senilai Rp 55 Triliun
Meski demikian, Chris Wilder menyatakan bahwa kompetisi Liga Inggris musim ini harus dituntaskan demi menjaga integritas olahraga.
"Tidak ada kompromi dalam hal ini. Kita harus menuntaskan kompetisi musim ini, berapapun lamanya," ujar Wilder, seperti dikutip dari Goal.
"Pada awalnya, saya tidak ingin memainkan sisa pertandingan musim ini dengan tertutup. Namun, pandangan saya sekarang adalah jika itu harus terjadi untuk menyelesaikan musim, maka itulah yang harus terjadi," tegas Wilder.
Wilder menambahkan, para pemain juga memiliki tanggung jawab apabila kompetisi musim ini kembali digulirkan setelah ditangguhkan dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Jalani Isolasi Diri, Pemain Liga Inggris Dianjurkan Tak Main PS Terlalu Lama
"Para pemain memiliki tanggung jawab untuk siap jika musim ini kembali dimulai. Saya yakin 100 persen mereka bisa menjaga diri mereka sendiri," kata Wilder.
"Mereka telah bekerja keras untuk menghadapi situasi seperti musim ini," ucap Wilder menambahkan.
Sheffield United sedang menjalani musim yang bagus di Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Hingga memasuki pekan ke-29, tim berjuluk The Blades itu masih bertengger di peringkat ketujuh dengan koleksi 43 poin.
Sheffield United pun berpeluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Baca juga: Euro 2020 Ditunda, FA Prioritaskan Kelanjutan Liga Inggris Musim Ini
Namun, Wilder beranggapan bahwa situasi itu bukanlah keuntungan apabila nanti kompetisi Premier League harus dihentikan.
"Gagasan menghentikan kompetisi dengan posisi (di klasemen) seperti saat ini bukan untuk saya, meskipun dari sudut pandang egois iu tidak buruk bagi tim," ujar Wilder.
Penangguhan kali ini menjadi yang kedua bagi Liga Inggris, termasuk Premier League.
Awalnya, Liga Inggris ditunda hingga 3 April. Namun, pemerintah Inggris tidak ingin mengambil risiko di tengah pandemi corona.
Hingga Senin (23/3/2020) pagi WIB, kasus corona di Inggris telah mencapai angka 5.741 dengan korban meninggal mencapai 281 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.