Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Hadapi Virus Corona ala Juan Mata: Sabar dan Tenang

Kompas.com - 22/03/2020, 18:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Juan Mata, meminta insan sepak bola untuk tenang dan percaya kepada para ahli saat seluruh kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.

Mayoritas kompetisi di Eropa tengah ditangguhkan karena pandemi virus corona, tak terkecuali Liga Inggris.

Belum ada kepastian soal kapan Liga Inggris akan kembali bergulir.

Namun, menurut informasi terakhir yang didapat dari situs resmi Premier League, Liga Inggris setidaknya ditunda hingga 30 April 2020.

Baca juga: Daftar Pesepak Bola Tercepat Man United, Pemain Muda Mendominasi

Dengan ditundanya kompetisi akibat pandemi virus corona, membuat para pemain melakukan isolasi mandiri, tetapi tidak melupakan kewajibannya untuk berlatih.

Seperti halnya yang dilakukan playmaker Manchester United, Juan Mata.

Dilansir dari Sportskeeda, Minggu (22/3/2020), Mata tetap berlatih di rumahnya untuk menjaga kebugaran.

Setiap harinya, Mata melaporkan aktivitas dan kondisi kebugarannya ke Man United melaui video call.

Baca juga: Sisihkan Rivalitas, Man United dan Man City Bersatu Perangi Virus Corona

"Kami menjaga kebugaran dengan berlatih secara mandiri di rumah," kata gelandang bernomor punggung 8 itu.

Soal kompetisi yang ditunda akibat virus corona, Mata hanya mengingatkan dua hal untuk para pelaku dan penggemar olahraga si kulit bundar.

"Bersabar dan tenang adalah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sekarang," ucap pemain 31 tahun itu.

Mata juga meminta mereka untuk memercayai tenaga ahli yang sekarang sedang berjuang memberantas virus corona.

Baca juga: Mantan Penyerang Man United Ingin Menyaksikan Duet Pogba-Fernandes

"Kami harus menunggu dan memercayai para ahli sampai kami bisa bermain sepakbola lagi," kata Mata lagi.

Di Inggris, kasus corona tergolong cukup tinggi.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Minggu (22/3/2020) sore WIB, terdapat 5.607 kasus corona di Inggris, dengan 233 kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com