Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desakan Agar Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Kian Kencang

Kompas.com - 22/03/2020, 13:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seruan agar Olimpiade 2020 Tokyo ditunda semakin kencang setelah adanya desakan dari Federasi Atletik AS yang sangat berpengaruh.

Dikutip dari Antaranews.com, Federasi Atletik AS menjadi federasi olahraga berpengaruh terakhir yang meminta Olimpiade ditunda.

Ketua Federasi Atletik AS, Max Siegel mengirim surat permintaan agar Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS (USOPC) mendukung penundaan Olimpiade Tokyo 2020.

Siegel menulis bahwa kesehatan dan keselamatan semua orang harus menjadi prioritas dan menekankan bahwa kondisi belakang ini membuat atlet-atlet atletik AS tidak bisa mempersiapkan diri menuju olimpiade.

Tak hanya Federasi Atletik, Federasi Renang AS juga meminta USOPC mendukung olimpiade dimundurkan ke tahun 2021.

"Kami mendesak USOPC, sebagai pemimpin Gerakan Olimpiade, untuk menggunakan suaranya dan berbicara atas nama atlet," kata CEO USA Swimming, Tim Hinchey dalam sebuah surat yang dikutip dari AFP, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Hendra Setiawan Harap Olimpiade Digelar Setelah Pandemi Berakhir

Langkah itu diikuti Federasi Renang Perancis yang menyebut Olimpiade 2020 Tokyo tak akan bisa diselenggarakan dengan baik dalam kondisi seperti sekarang.

Kemudian, Komite Olimpiade Norwegia (NOC) melakukan hal yang sama yang sebagian terdorong oleh larangan Pemerintah Norwegia terhadap semua aktivitas olahraga.

Adanya larangan itu dianggap memperberat kesiapan atlet negara ini dalam berkiprah di Olimpiade 2020 jika diadakan tengah tahun ini.

"Rekomendasi tegas kami adalah Olimpiade di Tokyo tidak boleh dilangsungkan sebelum situasi COVID-19 benar-benar terkendali pada skala global," kata NOC.

Badan Atletik Inggris juga mempertanyakan urgensi menyelenggarakan Olimpiade 2020 musim panas ini di tengah ketidakpastian penyebaran COVID-19.

Di sisi lain, USOPC mengatakan terlalu dini membatalkan Olimpiade 2020 yang akan berlangsung dari 24 Juli sampai 9 Agustus itu.

Baca juga: Pejabat Komite Olimpiade Jepang Minta supaya Olimpiade 2020 Ditunda

Ketua USOPC Susanne Lyons sendiri meyakini panitia penyelenggara masih punya waktu untuk mempersiapkan pelaksanaan Olimpiade 2020.

Suara ini sama dengan Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang menyebut keputusan menunda olimpiade sebagai prematur.

"Kita tinggal empat setengah bulan lagi dari olimpiade. Bagi kami, (penangguhan) adalah tak bertanggung jawab," kata Bach kepada New York Times.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com