Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paulo Dybala Positif Virus Corona dan Risiko Pemain Juventus yang Pulang Kampung

Kompas.com - 22/03/2020, 07:31 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

 

KOMPAS.com - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengakui dirinya terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Paulo Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang positif mengidap virus asal Wuhan, China tersebut. Pemain sebelumnya yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.

Bersamaan dengan hal tersebut, Juventus memberikan izin empat pemain lainnya untuk pulang kampung dan meninggalkan masa karantina nasional negara Italia.

Mereka adalah Douglas Costa (Brasil) menyusul Gonzalo Higuain (Argentina), Miralem Pjanic (Bosnia-Herzegovina), dan Sami Khedira (Jerman) pulang kampung ke negaranya.

Baca juga: Paulo Dybala Konfirmasi Dirinya Mengidap Virus Corona

Izin pergi dari Italia untuk 4 pemain Juventus itu makin mengherankan setelah 3 anggota tim utama Si Nyonya Tua kini dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Juventus memberlakukan karantina buat seluruh anggota timnya sejak Rugani dinyatakan positif pada 11 Maret lalu.

Periode karantina selama 14 hari itu seharusnya baru selesai pada 25 Maret.

Akan tetapi, 4 pemain Juventus ternyata bisa meninggalkan Italia.

Juventus menyatakan bahwa pemain-pemain yang pergi sudah dites negatif dan karantina itu bersifat "suka rela" sehingga tidak mewajibkan pemain mengikuti tenggat tertentu.

Baca juga: Anak Mantan Presiden Real Madrid Tak Terima Kematian Ayahnya

Namun, virus corona memiliki waktu inkubasi yang lama sehingga gejala mungkin bisa tidak muncul selama 14 hari.

"Situasi ini membuat saya bertanya-tanya. Karantina berlaku 14 hari dan tidak ada 'diskon' yang disebutkan," ujar pengacara Rinaldo Romanelli, yang aktif mempelajari pandemi virus corona dan implikasinya, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Kalau Juventus menyebut 'isolasi suka rela', itu bukan definisi legal. Kita tidak menemukan definisi itu di mana pun."

"Isolasi dilakukan untuk siapa pun yang berasal dari zona merah. Sebuah karantina dengan pengawasan ketat bagi mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan kasus COVID-19."

Baca juga: Mantan Presiden Real Madrid Meninggal Dunia akibat Virus Corona

"Definisi kontak dekat termasuk berjabat tangan atau bersama-sama dalam ruang yang sempit dan tertutup. Jadi, pemain yang pernah bersama-sama dalam ruang ganti atau tempat latihan masuk kategori ini."

"Pengecualian hanya bisa dilakukan mungkin untuk personel militer yang kembali dari dinas luar negeri atau pekerja medis dalam situasi darurat di mana mereka sudah dites tidak berisiko. Pengecualian ini jelas tidak berlaku bagi pemain sepak bola," lanjut Romanelli.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com