KOMPAS.com - Beberapa tim Formula 1 akan ikut membantu produksi ventilator (alat bantu pernapasan) sebagai upaya penanganan wabah virus corona di Inggris.
Mengutip The Telegraph, empat tim F1 yaitu Mercedes, McLaren, Red Bull, dan Williams memiliki divisi teknologi terapan yang dapat membantu mempercepat pembuatan ventilator.
Keempat tim F1 berbasis di Inggris itu menawarkan beberapa keahlian teknik canggih dengan pabrik-pabrik mereka yang mampu melakukan prototyping cepat dan bisa membantu pemerintah Inggris untuk menghasilkan sesuatu demi memerangi pandemi virus corona.
Dilaporkan bahwa keempat tim tersebut bersama Innovate UK (bagian dari Organisasi Riset dan Inovasi Inggris) dan University College London (UCL) akan memproduksi 20.000 ventilator yang dibutuhkan pasien dengan gejala Covid-19 parah.
Baca juga: Balapan Ditunda karena Virus Corona, F1 Luncurkan Seri GP Virtual
"Sekelompok tim Formula 1 yang berbasis di Inggris, produsen mesin dan masing-masing divisi teknologi sedang mengevalusasi dukungan untuk pembuatan alat pernapasan dalam menanggapi permintaan bantuan pemerintah Inggris," begitu bunyi pernyataan perwakilan F1.
"Tim sedang bekerja sama dengan F1, pemerintah Inggris, dan organisasi lain untuk menetapkan kelayakan tim yang ikut serta memproduksi perangkat medis untuk membantu penanganan pasien virus corona."
"Bekerja sama dengan Innovate UK, tim High Value Manufacturing Catapult, University College London, dan rumah sakit UCL, tim sedang mengevaluasi sejumlah cara untuk merealisasikan ini. Diharapkan ini akan menghasilkan sesuatu yang nyata dalam beberapa hari ke depan dan bisa berguna bagi semuanya," demikian pernyaataan F1.
Bukan hanya tim F1 yang berbasis di Inggris, beberapa tim Formula 1 di Italia juga telah berkontribusi dalam memerangi pandemi ini.
Keluarga Agnelli, yang bisnisnya juga ada di Ferrari dan Fiat, telah menyumbangkan 10 juta euro (sekitar Rp 173 miliar) kepada pemerintah Italia untuk membantu keadaan darurat karena wabah virus corona.
Para pemilik Juventus itu juga membeli 150 ventilator tambahan dan menyediakan armada mobil untuk mendistribusikan makanan dan obat-obatan.
Sementara itu, F1 telah meluncurkan Esports Grand Prix Virtual untuk mengisi kekosangan jeda turnamen yang dibatalkan akibat pandemi virus corona.
Baca juga: F1 GP Monaco Batal, GP Belanda dan Spanyol Ditunda karena Corona
Balapan virtual ini akan dilakukan di tempat setiap Grand Prix yang ditunda mulai akhir pekan ini dimulai dengan Grand Prix Bahrain Virtual pada Minggu (22/3/2020).
Para penggemar F1 disebut akan tetap merasakan menonton setiap kejuaraan F1 yang ditunda melalui Esports Grand Prix Virtual ini.
Kendati GP Virtual ini hadir untuk menggantikan balapan F1 yang sebenarnya, F1 menekankan seri ini bertujuan sebagai hiburan di tengah krisis akibat pandemi virus corona.
Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren) dikabarkan telah diundang untuk ikut berpartisipasi dalam GP Virtual ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.