Kabar Terkini 7 Anggota Tim McLaren Setelah Menjalani Tes Covid-19

KOMPAS.com - Tim McLaren memutuskan untuk mengundurkan diri dari Grand Prix Australia setelah salah satu anggotanya dinyatakan positif mengidap Covid-19 atau virus corona

Kondisi tersebut membuat F1 Grand Prix Australia dibatalkan dan 16 anggota tim McLaren lainnya tidak dapat keluar dari Australia karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

"McLaren Racing mengonfirmasi petang ini di Melbourne bahwa tim telah mengundurkan diri dari Formula 1 Grand Prix Australia 2020 menyusul hasil tes positif virus corona dari salah satu anggota tim," tulis pernyataan McLaren, Kamis (12/3/2020) yang lalu.

Namun, kabar terakhir mengatakan, tujuh dari 16 anggota tim McLaren telah dinyatakan negatif atau terbebas dari virus corona seusai menjalani tes.

Baca juga: Anggota Tim Positif Corona, McLaren Mundur dari GP Australia 2020

"McLaren mengonfirmasi bahwa ketujuh anggota tim yang menjalani tes virus corona saat berada di karantina telah dinyatakan negatif," tulis pernyataan resmi McLaren, dikutip dari laman crash.net.

"Mereka semua dalam keadaan sehat dan bersemangat. Satu anggota yang dinyatakan positif pun kini sudah tidak menunjukkan gejala apapun."

"Sisa anggota tim tidak menjalani tes, karena mengikuti arahan dari otoritas kesehatan," lanjut McLaren.

Baca juga: Dua Pebalap F1 Alihkan Aksi ke Balapan Virtual

Di sisi lain, para anggota tim yang masih menjalani periode isolasi diminta bertahan hingga batas waktu 14 hari yang dianjurkan.

"Ada 16 anggota tim yang dikarantina," pernyataan tersebut menjelaskan.

"Sebanyak 14 di antaranya karena melakukan kontak dekat dengan anggota yang dinyatakan positif terjangkit, dan sisanya karena menunjukkan gejala."

"Sebagai antisipasi, para anggota tim ini akan tetap menjalani periode isolasi untuk mengikuti aturan isolasi mandiri selama 14 hari yang ditetapkan otoritas kesehatan Australia."

"Mereka terus mendapat dukungan tiga anggota senior manajemen yang bertahan di sana selama masa isolasi berlangsung."

Baca juga: Lewis Hamilton Dukung Pembatalan F1 GP Australia

Wabah virus corona sudah ditetapkan menjadi pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hingga Kamis (19/3/2020) malam WIB, data dari Global Cases by John Hopkins CSSE menunjukkan sudah ada 222,643 kasus ditemukan di seluruh dunia.

Sebanyak 9.115 orang menjadi korban jiwa, sementara jumlah pasien pulih telah mencapai 84.532 orang. (Lariza Oky Adisty).