Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Alasan Ini, Spanyol Minta Olimpiade Ditunda

Kompas.com - 19/03/2020, 14:50 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Spanyol (COE), Alejandro Blanco, mengaku cenderung ingin Olimpiade Tokyo 2020 ditunda.

Alasannya demi menjaga kualitas kompetisi yang mungkin terganggu di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Pandemi tersebut, kata Blanco, cukup menghambat atlet Spanyol melakoni sesi latihan secara normal, mengingat negara itu juga tengah melakukan penguncian menyeluruh atau lockdown untuk mencegah memburuknya persebaran COVID-19.

Blanco melontarkan komentar bertolak belakang dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menyatakan berkomitmen penuh agar Olimpiade Tokyo tetap digelar sesuai jadwal.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung dari 24 Juli sampai dengan 9 Agustus.

"Seharusnya keputusan dibuat setelah IOC mendapat laporan penuh dari WHO dan panitia penyelenggara setempat," kata Blanco dalam pernyataan resmi COE yang dikutip Antaranews.com dari Reuters, Rabu (18/3/2020) WIB.

Baca juga: Jadwal Olimpiade Tidak Berubah, IOC Dibilang Membahayakan Para Atlet

"Berita yang bermunculan setiap hari kian membuat tidak nyaman seluruh negara di dunia, tetapi dalam kapasitas kami yang nyata adalah para atlet tidak bisa berlatih secara normal dan dampaknya nanti Olimpiade digelar dalam kondisi tak kompetitif."

"Kami tentu ingin Olimpiade tetap berlangsung, tetapi harus ada jaminan keamanan. Kami salah satu negara penting di dunia dan empat bulan sebelum kompetisi, atlet kami tidak bisa menemukan kebugaran bertanding mumpuni," pungkas Blanco.

Ajang olahraga di seluruh penjuru dunia satu per satu ditangguhkan karena  ancaman sebaran COVID-19, demikian juga fase kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di 33 cabang olahraga yang turut ditunda.

Olimpian peraih empat medali emas cabang hoki es, Hayley Wickenheiser, mengkritik IOC yang menunjukkan sikap tak bertanggung jawab apabila tetap bersikeras menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal.

Baca juga: Seperti Sepak Bola, MotoGP Harus Bisa Bangkit dari Pandemi Virus Corona

"Saya pikir IOC yang bersikeras bahwa ini akan terus berlanjut, dengan keyakinan seperti itu, merupakan sikap tidak peka dan tidak bertanggung jawab mengingat ini soal kemanusiaan,” kata Wickenheiser dalam akun Twitter pribadinya dikutip di Jakarta, Rabu.

Atlet hoki es asal Kanada itu mengatakan, tanggapannya disampaikan dari sudut pandang sebagai atlet. Ia turut merasakan bagaimana perasaan para atlet di tengah kondisi seperti ini.

"Sebagai atlet, saya hanya bisa membayangkan dan berempati dengan kecemasan dan kesedihan yang dirasakan para atlet. Ketidakpastian karena tidak tahu di mana mereka akan berlatih karena fasilitas yang ditutup dan kualifikasi di seluruh dunia dibatalkan," kata Wickenheiser yang juga merupakan Anggota Komite Olimpiade Internasional itu.

"Ini sungguh buruk karena mereka telah menghabiskan hidupnya untuk mempersiapkan ini semua."

Baca juga: Siklus Kutukan 40 Tahun Sekali, Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Batal

Wickenheiser berkeyakinan bahwa penyelenggaraan Olimpiade tak lebih penting dibandingkan rasa kemanusiaan yang sudah seharusnya didahulukan di tengah pandemi kian mengkhawatirkan.

Sementara itu, di tengah kritik keras dari para atlet soal Olimpiade 2020, IOC masih belum berpikiran untuk menunda penyelenggaraan pesta empat tahunan itu.

IOC, pada Rabu, menegaskan bahwa tidak ada solusi ideal terkait Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi COVID-19.

"Ini merupakan situasi luar biasa yang menuntut solusi-solusi luar biasa. IOC komitmen untuk menemukan solusi dengan dampak negatif paling kecil untuk para atlet, sambil melindungi integritas kompetisi dan kesehatan para atlet," kata juru bicara IOC seperti dikutip AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com