Tempat Isolasi Virus Corona Cristiano Ronaldo Dihantam Gempa Bumi

KOMPAS.com – Kabar tak sedap menghampiri mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat tempat isolasinya untuk menghindari wabah virus corona justru dihantam gempa bumi.

Cristiano Ronaldo tengah berada di Madeira, Portugal.

Eks bintang Real Madrid dan Manchester United itu tiba di kampung halamannya pada hari Senin (9/3/2020) untuk mengunjungi ibunya yang baru mengalami stroke.

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo tidak kembali ke Turin setelah rekan setimnya di Juventus, Daniele Rugani, positif terjangkit Covid-19.

Baca juga: Juventus Pastikan Paulo Dybala Tak Terjangkit Virus Corona

Setelah kasus yang menimpa Daniele Rugani, Juventus akhirnya menerapkan prosedur isolasi kepada semua pemain dan staf tak terkecuali Ronaldo.

Cristiano Ronaldo tak sendirian, ia ke Portugal bersama pasangannya Georgina Rodriguez.

Pemain yang dijuluki CR7 itu dikatakan tinggal di rumah mewah dengan tujuh lantai yang baru-baru ini ia beli, dan ia tinggal di dua lantai teratasnya.

Kehadirannya di portugal juga ingin mengunjungi ibunya yang dikabarkan terkena stroke.

Baca juga: Ini yang Akan Dikatakan Titisan Cristiano Ronaldo saat Jumpa Messi di Barcelona

Namun, masa karantina Ronaldo nampaknya tidak berjalan dengan lancar.

Dilansir BolaSport dari Fox Sports, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 3,8 skala richter yang mengguncang Madeira pada Rabu (18/3/2020).

Tidak ada yang terluka akibat gempa tersebut meskipun telah ada laporan tentang batu dan puing-puing yang memblokir beberapa jalan di pulau.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km dengan pusat gempa di lepas pantai selatan Madeira.

Baca juga: Ketua Federasi Sepak Bola Jepang Positif Terjangkit Virus Corona

Menurut laporan, tercatat telah terjadi dua gempa bumi yang mengguncang Madeira dalam dua minggu terakhir.

Gempa bumi yang pertama berkekuatan 5,2 skala richter lebih besar terjadi seminggu sebelumnya.

Gempa tersebut diyakini sebagai yang pertama dalam lebih dari 12 tahun di pulau itu, dimana tempat sekitar 290.000 orang tinggal. (Guntur Aji Bayu Riyanto)