Mourinho dan Wenger Bersatu Bagikan Taktik Pencegahan Virus Corona

KOMPAS.com - Merebaknya virus corona membuat insan sepak bola dunia melakukan kampanye pencegahan virus tersebut, tak terkecuali Jose Mourinho dan Arsene Wenger.

Semasa melatih Arsenal, Wenger memang dikenal kerap terlibat perseteruan dengan Mourinho.

Namun kali ini, keduanya bersatu dengan para pelatih top lainnya dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Mourinho dan Wenger serta pelatih top lainya, termasuk Mauricio Pochettino, turut ambil bagian dalam video singkat yang diluncurkan FIFA bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: 35 Persen Anggota Tim Valencia Dinyatakan Positif Corona

Dalam video tersebut, Wenger dan para pelatih lainnya membagikan lima taktik jitu untuk melindungi diri dari virus corona.

"Kita semua tahu bahwa saat ini situasi dengan virus corona sangatlah serius dan kita harus mengutamakan kesehatan," ujar Wenger.

"Ini adalah lima taktik kunci untuk mencegah virus corona dan saya harap kalian bisa mengikutinya dengan disiplin setiap saat," ucap eks manajer Arsenal selama 22 musim tersebut.

"Dimulai dengan tanganmu. Tolong cuci tanganmu sesering mungkin. Jika memungkinkan, gunakanlah cairan berbahan dasar alkohol," sambung Pochettino.

"Dengan siku yang bisa ditekuk, tolong tutupi hidung dan mulut ketika kalian bersin atau batuk. Kalau memakai tisu, segeralah buang ke tempat sampah," imbuh pelatih tim wanita Manchester United, Casey Stoney.

Baca juga: Bek Juventus Positif Corona: Yakinlah, Kita Semua Akan Atasi Situasi Ini

"Untuk wajah, hindarilah menyentuh mata, hidung, dan mulut kalian. Ini bisa mencegah virus masuk ke dalam tubuhmu," kata juru taktik timnas Senegal, Aliou Cisse.

"Dalam hal berinteraksi dengan sosial, ambillah langkah mundur sedikit. Tetaplah menjaga jarak minimal satu meter dengan semua orang yang batuk atau bersin," tutur Mourinho yang saat ini membesut Tottenham Hotspur.

"Ketika kalian merasa kurang sehat, tetaplah berada di rumah. Di beberapa negara, isolasi mungkin disarankan kepada mereka yang sehat juga. Tolong ikuti semua instruksi dari petugas kesehatan setempat," kata mantan pelatih timnas wanita Amerika Serikat, Jill Ellis.

Pada akhir video, Presiden FIFA Gianni Infantino juga ikut menyampaikan pesan untuk pencegahan virus corona.

"Tolong pastikan diri kalian mendapat informasi yang benar setiap waktu. Ikuti rekomendasi ini dan dukung WHO dalam upayanya menangani virus corona. Bersama-sama kita akan memenangi pertandingan sulit ini," pungkas Infantino.

With the support of the @WHO, we bring you the 5 key tactics to tackle the spread of #COVID19.

?? More info: https://t.co/6qj8uRdCZk pic.twitter.com/5VW5IMeygw

— FIFA.com (@FIFAcom) March 16, 2020

Baca juga: Dampak Virus Corona, Pemusatan Latihan Timnas U19 Ditunda

WHO telah menyatakan corona (COVID-19) sebagai pandemi. Virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China itu pun telah berdampak ke sepak bola dunia.

Sejumlah kompetisi top negara-negara Eropa, termasuk Serie A Italia dan Premier League, harus dihentikan untuk sementara demi mencegah penyebaran virus corona.

Pelatih dan pemain juga dinyatakan positif terjangkit virus tersebut, seperti misalnya Daniele Rugani (Juventus), Callum Hudson-Odoi (Chelsea), dan terkini Ezequiel Garay serta beberapa anggota tim Valencia lainnya.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Selasa (17/3/2020) siang WIB, dikonfirmasi telah ada 182.405 kasus corona di dunia dengan korban meninggal mencapai 7.154 orang dan 79.433 orang dinyatakan pulih.