Ezequiel Garay, Pemain La Liga Pertama yang Positif Corona

KOMPAS.com - Bek tengah Valencia, Ezequiel Garay, dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Melansir dari Football Espana, Minggu (15/3/2020), Garay telah menjalani pemeriksaan bersama para pemain dari skuad utama Valencia sebelum pihak klub menghentikan seluruh aktivitas pada Jumat (13/3/2020).

Palang pintu asal Argentina itu juga telah memberikan konfirmasi melalui akun instagram pribadinya.

Melalui sebuah foto yang ia unggah pada Minggu (15/3/2020), Garay menyampaikan bahwa ia dinyatakan positif terjangkit virus corona dan saat ini harus menjalani isolasi.

Baca juga: Bartosz Bereszynski Jadi Pemain Ke-7 Sampdoria yang Positif Terjangkit Virus Corona

"Ternyata tahun 2020 saya tidak dimulai dengan baik. Saya dinyatakan positif terjangkit virus corona," tulis Garay.

"Saat ini saya merasa baik dan saya akan mengikuti aturan dari otoritas kesehatan. Jadi, saya akan menjalani isolasi secara mandiri."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Ezequiel Garay (@ezequielgaray24) on Mar 15, 2020 at 3:31am PDT

Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona, Garay sudah lebih dulu absen dari lapangan hijau akibat mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada awal Februari 2020.

Akibat cedera tersebut, palang pintu kelahiran Rosario itu tak bisa membela Valencia pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions menghadapi Atalanta.

Baca juga: Paulo Dybala Buka Suara soal Rumor Terjangkit Virus Corona

Menurut laporan Marca, Ezequiel Garay menjadi pemain La Liga pertama yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pada Kamis (12/3/2020), La Liga mengeluarkan rilis bahwa kompetisi kasta teratas Liga Spanyol itu ditunda selama dua pekan.

Awalnya, pihak La Liga mengizinkan pertandingan tetap bisa digelar tetapi tanpa kehadiran penonton.

Namun, keputusan berubah setelah Real Madrid mengisolasi pemainnya selama 15 hari.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemain Real Madrid Dikarantina, Liga Spanyol Ditunda

"La Liga telah memutuskan berdasarkan perkembangan situasi pagi ini, seperti karantina yang dilakukan di Real Madrid dan kemungkinan kasus positif lain di beberapa klub, untuk masuk ke fase pencegahan berikut yang tercantum di Dekrit Kerajaan 664/1997 pada 12 Mei."

"Disetujui bahwa kompetisi akan dibekukan selama dua pekan ke depan," demikian bunyi pernyataan La Liga.

Spanyol menjadi negara dengan kasus corona terbesar kedua di Eropa setelah Italia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Minggu (15/3/2020) telah ditemukan 6.391 kasus corona di Spanyol dengan korban meninggal mencapai 196 orang.