Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Tersingkir karena Kutukan Juara Bertahan Liga Champions?

Kompas.com - 12/03/2020, 10:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Nasib Liverpool di Liga Champions musim ini tak semanis seperti tahun lalu.

Berstatus juara bertahan, Liverpool harus kandas 2-3 dari Atletico Madrid akibat dua gol Marcos Llorente dan satu gol Alvaro Morata.

Duel panas Liverpool vs Atletico Madrid tersaji di Anfield Stadium, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.

The Reds, julukan Liverpool, tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi Benua Eropa dengan agregat 2-4.

Hasil ini semakin menguatkan adanya kutukan bagi juara bertahan Liga Champions.

Baca juga: Liverpool Tersingkir, Simeone: Laga Ini Jadi Sejarah bagi Kami karena Lawan Tim Tangguh

Musim lalu, Real Madrid juga mengalami hal yang sama.

Menjadi juara di musim 2017-2018, El Real harus mengakui keunggulan Ajax Amsterdam pada babak 16 besar dengan agregat 3-5.

Real Madrid harus angkat koper lebih dini meski berstatus sebagai juara bertahan.

Dalam sejarah LIga Champions, hanya Real Madrid pula lah yang mampu patahkan kutukan itu sejak AC Milan mampu pertahankan gelar pada musim 1989-1990.

Los Blancos berhasil pertahankan gelar juara pada musim 2017-2016.

Namun, kutukan tersebut seolah kembali muncul di Liga Champions musim lalu dan musim ini.

Baca juga: Liverpool Vs Atletico Madrid, Kepiluan The Reds Sonder Alisson

"Kami tahu bahwa dua tahun lalu kami memiliki momen beruntung di Liga Champions," kata pelatih The Reds, Juergen Klopp kepada BT Sport.

"Tetapi semuanya berbalik melawan kami di saat-saat menentukan," ujar Klopp melanjutkan.

Secara keseluruhan, pelatih asal Jerman itu mengapresiasi penampilan Mohamed Salah cs.

Liverpool menang 1-0 di waktu normal 90 menit. Namun, adanya agregat menunjukkan hasil imbang 1-1 dan membuat The Reds dipaksa main hingga babak extra time.

Empat menit extra time pertama, pasukan Juergen Klopp unggul agregat 2-1 berkat gol Roberto Firmino.

Baca juga: Coba Ada Ronaldo, Liverpool Bisa Singkirkan Atletico

Akan tetapi, tiga menit berselang, Atletico mampu membuat agregat menjadi seri 2-2.

"Skor (agregat) menunjukkan 2-1 itu tidak keren. Itu kejutan tetapi bukan masalah besar. Gol kedua, baru masalah besar," tandas Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com