Angkat Besi Indonesia Terimbas Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian prestasi angkat besi Indonesia terimbas merebaknya wabah virus corona.

Atlet-atlet Indonesia batal tampil di kejuaraan angkat besi Asia di Uzbekistan.

Sementara, Romania menjadi tuan rumah kejuaraan dunia angkat besi junior.

Baca juga: Giliran Kejuaraan Angkat Besi Eropa Ditunda lantaran Corona

Sedianya, kedua kejuaraan itu berlangsung pada April 2020.

Terkini, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) mengumumkan bahwa kejuaraan angkat besi Eropa yang sedianya digelar pada April 2020, ditunda.

KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Eko Yuli Irawan saat ditemui di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Pemicunya, tulis laman antaranews.com, adalah merebaknya virus corona.

"Federasi Angkat Besi Eropa dengan dukungan penuh dari Dewan Eksekutif IWF memutuskan untuk menunda kejuaraan angkat besi senior di Eropa," kata pernyataan IWF.

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (tengah) menggigit medali pada upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu.

Sedianya, kegiatan berlangsung pada 13-21 April 2020.

Perhelatan itu kemudian ditunda menjado 13-21 Juni 2020.

Lokasi laga ada di Moskwa, Rusia.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Lifter Timnas Indonesia, Eko Yuli Irawan berlatih di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (30/11/2019).

Penundaan dengan alasan corona bukan untuk kali pertama dilakukan IWF.

Bulan ini, IWF terpaksa membatalkan kejuaraan angkat besi junior di Romania.

Sementara itu, IWF juga menunda kejuaraan angkat besi Asia dan Afrika pada April.

Perhelatan itu dilaksanakan pada Juni dengan alasan sama.

Uzbekistan menjadi tuan rumah kejuaraan Asia.

Mauritius menjadi tuan rumah kejuaraan Afrika.