Olimpiade Tokyo 2020, Ini Partisipasi Dua Astronot Jepang

TOKYO, KOMPAS.com - Dua astronot Jepang bakal berpartisipasi pada perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.

Laman kyodonews.net menulis, kedua astronot itu adalah Soichi Noguchi dan Akihiko Hoshide.

Keduanya, saat ini, tengah berada di stasiun ruang angkasa.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Gundam Saksikan Olimpiade dari Luar Angkasa

Menurut rencana, keduanya akan mengirimkan pesan-pesan kepada para pembawa obor api untuk dua kegiatan olahraga multicabang terbesar dunia itu dari orbit luar angkasa.

Sejatinya, kiprah kedua astronot berikut stasiun ruang angkasa itu menjadi bagian dari perarakan obor api Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.

Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Gundam

KARAKSA MEDIA The Gundam Base Tokyo adalah pusat belanja yang juga menampilkan koleksi gundam dari berbagai era.

Sebelumnya, dua model robot Gundam bersiap menyaksikan perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 dari luar angkasa.

Pasalnya, sebuah mikrosatelit yang membawa dua model itu sukses diluncurkan ke luar angkasa.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Seremoni Api Olimpiade Tanpa Penonton

Penyelenggara kedua perhelatan olahraga multicabang paling akbar di dunia itu merilis pernyataan mereka pada Sabtu pekan lalu.

Mikrosatelit pembawa dua model Gundam itu diluncurkan dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional, Cape Canaveral, Florida, AS pada Jumat (6/3/2020).

KARAKSA MEDIA Jajaran Gundam dari masa ke masa di pintu masuk

Mikrosatelit bernama G Satelit itu membawa model robot SpaceX/Dragon.

Satelit akan mencapai orbit sekitar akhir April 2020.

Dari situlah, mikrosatelit akan mengeliling Bumi lewat orbitnya sepanjang perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.

"Ini kali pertama sebuah satelit digunakan untuk memperingati kegiatan olahraga," kata penyelenggara dalam pernyataannya.

Di dalam satelit, ada papan elektronik dan tujuh kamera kecil yang akan mengirimkan gambar-gambar model robot Gundam tersebut berikut pesan-pesan dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang.

Inisiatif melibatkan figur anime paling sohor di Jepang itu menjadi bagian dari kerja sama Proyek One Team Tokyo 2020 dengan Universitas Tokyo dan Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang.