Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Seremoni Api Olimpiade Tanpa Penonton

Kompas.com - 10/03/2020, 18:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Seremoni penyalaan api dan penyerahan obor api Olimpiade dari Yunani ke pihak Jepang bakal dilaksanakan sesuai jadwal.

Kendati begitu, perhelatan yang bakal berlangsung pekan ini bakal sepi dari ingar-bingar penonton.

Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.Engaget Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.

Baca juga: Ini Daftar Nama Atlet Pembawa Obor Olimpiade 2020

"Seremoni tanpa penonton," kata CEO Olimpiade Tokyo Toshiro Muto sebagaimana warta laman kyodonews.net .

Menurut Toshiro, kebijakan itu diambil mengingat masih merebaknya persebaran virus corona di berbagai belahan dunia, termasuk di Jepang.

Di Yunani, infeksi virus corona juga menjadi tantangan.

Baca juga: Tertarik Jadi Pelari Pembawa Obor Olimpiade 2020, Simak Persyaratannya!

Lantaran alasan itu, pemerintah berencana menunda penyalaan api pada Mei 2020.

Namun begitu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutukan untuk memajukan perhelatan itu.

Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.AFP PHOTO/ARIS MESSINIS Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.

Pasalnya, banyak pihak sudah terlibat mempersiapkan segala sesuatunya di pusat penyalaan api, Olympia.

Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dengan menyalakan obor dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.AFP PHOTO/ARIS MESSINIS Aktris Yunani Katerina Lechou (kanan) memainkan peran sebagai Pendeta Agung dengan menyalakan obor dalam upacara tradisional Penyalaan Api untuk Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, di Kuil Hera, Kota Olympia, Yunani, Selasa (24/10/2017). Obor Olimpiade ini akan tiba di Korea Selatan pada 1 November mendatang dan akan dibawa keliling dalam estafet yang akan berakhir 100 hari kemudian, bertepatan dengan upacara pembukaan di Pyeongchang, 9 Februari 2018.

Penyalaan api suci akan berlangsung pada Kamis (12/3/2020) di Olympia sebagai penanda dimulainya perarakan obor api.

Nantinya, seminggu berikutnya, obor api akan diserahkan ke pihak Jepang di Athena, ibu kota Yunani, sebagai penyelenggara Olimpiade tahun ini.

Toshiro mengatakan, delegasi Jepang yang akan membawa obor api itu juga akan dikurangi jumlahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com