Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFC 248 - Kepala Bengkak Petarung Polandia Usai Hadapi Zhang Weili

Kompas.com - 08/03/2020, 19:32 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - UFC 248 menghadirkan salah satu duel mixed martial arts terbaik sepanjang masa saat Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk turun sebagai co-main event di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (8/3/2020) pagi WIB.

Baik Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk bertukar serangan selama 25 menit penuh kekerasan di atas oktagon.

"Anda menyaksikan serangan teknikal luar biasa, pertukaran brawling sangat mengasyikkan, dan kekuatan luar biasa dari Jedrzejczyk untuk tidak jatuh walau lawannya berusaha menjatuhkan dia beberapa kali," tulis Bloodyelbow.com.

Baca juga: Hasil UFC 248, Israel Adesanya dan Zhang Weili Pertahankan Sabuk Juara

"Kedua petarung menunjukkan kekuatan inhuman tinggi dengan menyerap pukulan begitu banyak."

Zhang Weili memenangi duel dengan split decision, kemenangan ke-21 beruntung juara UFC pertama asal China tersebut di dunia MMA.

Jedrzejczyk mendulang pujian karena ia terus bertarung walau menderita hematoma parah semenjak ronde ketiga pada duel tersebut.

Petarung yang melakukan usaha pertamanya untuk memenangkan kembali gelar di divisi tersebut sejak April 2018 ini bahkan berhasil mencatatkan lebih banyak pukulan ketimbang Zhang, 191-170.

Akan tetapi, serangan Zhang lebih berbobot dan membuat Jedrzejczyk kesulitan.

Jidat samping lima kali juara bertahan di divisi strawweight tersebut bengkak besar setelah dipukul berulang kali oleh Zhang Weil sehingga membuat mukanya hampir tak bisa dikenali dari awal duel.

Menurut Halodoc, hematoma merupakan "kondisi adanya darah yang tidak normal di luar pembuluh darah. Kumpulan darah ini bisa berukuran setitik kecil, tapi bisa juga berukuran besar dan menyebabkan pembengkakan. Hematoma juga akan menyebabkan iritasi dan peradangan."

Baca juga: VIDEO UFC 248 - Zhang Weili dan Salah Satu Pertarungan Terbaik Sepanjang Sejarah

"Orang awam sering mengartikan hematoma dengan kondisi memar atau lebam. Padahal, hematoma menggambarkan kondisi yang jauh lebih serius. Sebab, penumpukan darah akibat hematoma bisa menimbulkan bengkak."

Kendati babak belur, Jedrzejczyk masih dapat melangsungkan interviu di dalam ring sebelum ia dilarikan ke rumah sakit.

"Saya merasakan semua pukulan dia. Anda bisa lihat sendiri pembengkakan di kepala saya," tutur petarung berusia 32 tahun tersebut.

"Semenjak ronde ketiga, pembengkakan ini menyulitkan saya. Kian ronde berjalan saya semakin merasakannya. Kepala saya seperti ada dan tidak ada," tuturnya lagi.

"Namun, semua baik-baik saja. Selamat, Zhang. Saya sangat bahagia kami telah bertarung dengan hebat," lanjutnya.

Seusai pertarungan, Presiden UFC Dana White mengatakan kalau kedua petarung langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Mereka tidak melakukan konferensi pers, mereka tidak berbicara kepada para wartawan, mereka langsung ke rumah sakit," ujarnya.

"Mereka harus pulang, berisitirahat, dan memulihkan diri sebelum saya berbicara pertarungan berikut yang melibatkan salah satu dari mereka."

Duel UFC 248 tersebut dikatakan sebagai salah satu pertarungan terbaik sepanjang sejarah UFC dan dunia MMA.

Baca juga: Kisah Juara UFC Pertama Asal China Latihan di Tiga Negara karena Virus Corona

Co-main event UFC 248 di T-Mobile Arena tersebut mendapat predikat sebagai "salah satu pertarungan terbaik sepanjang sejarah divisi" oleh ESPN dan juga BT Sports.

Yahoo Sports menulis bahwa tak ada "lima pertarungan yang lebih baik dari duel ini sepanjang 26 lebih tahun sejarah UFC".

Sementara, Bloodyelbow.com mengatakan kalau duel tersebut "bukan hanya salah satu pertarungan mixed martial arts wanita terbaik sepanjang masa tetapi juga salah satu duel MMA terbaik tak mempedulikan gender."

Melawan Virus Corona

Kemenangan ini terasa manis bagi Zhang Weili mengingat persiapannya ke UFC 248 terganggu oleh merebaknya virus corona di negara kelahiran sang petarung.

Wanita kelahiran Hebei, China, ini harus mengungsi, pertama ke Thailand dan Abu Dhabi, sebelum mendarat di Amerika Serikat.

Ia pun mengutarakan bahwa persiapan di mana dirinya harus meninggalkan kamp latihan di China hanya enam pekan sebelum pertarungan ini bergulir merupakan salah satu hal tersulit dalam kariernya.

"Sungguh sulit dengan virus corona di negara saya, semua tahu itu," ujar Zhang lagi.

"Situasi dengan virus corona menjadi jauh lebih baik dan saya harap semua orang tetap bersatu dan bertarung bersama. Kita bisa memenangkan ini. Negara kami menderita dari tragedi ini tetapi kami kini bertarung bersama dan di jalan menuju kemenangan."

Zhang pernah mengakui kalau Jedrzejczyk merupakan salah satu idolanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com