KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, tidak akan pergi dari Paraguay setelah ia sempat ditahan pihak kepolisian karena menggunakan paspor palsu.
Ronaldinho dan sang kakak, Roberto Assis, ditangkap di ibu kota Paraguay, Asuncion, Rabu (4/3/2020) lalu.
Kepolisian Paraguay menangkap Ronaldinho dan kakaknya karena mereka berdua masuk ke Paraguay menggunakan paspor palsu.
Penangkapan dilakukan di tempat Ronaldinho dan kakaknya menginap, yaitu di Resort Yacht & Golf Club pada Rabu (4/3/2020) malam waktu setempat.
Baca juga: Sempat Diperiksa Polisi karena Paspor Palsu, Ronaldinho Akhirnya Bebas
Setelah sempat ditahan dan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam, Ronaldinho resmi dibebaskan pada Jumat (6/3/2020).
Selama pemeriksaan, eks pemain Barcelona dan AC Milan itu dicecar dengan sejumlah pertanyaan soal kasus yang sedang menimpanya tersebut.
Meski sudah dibebaskan, Ronaldinho belum akan meninggalkan Paraguay.
Peraih gelar Ballon d'Or 2005 itu untuk sementara waktu akan tetap berada di Paraguay untuk menunggu keputusan pengadilan.
Baca juga: Dapat Undangan ke Paraguay, Ronaldinho Ditangkap Polisi
"Ronaldinho dan kakaknya telah dibebaskan, jadi mereka bisa kembali beraktivitas," kata pengacara Ronaldinho, Adolfo Marin, dilansir dari Eurosport, Jumat (6/3/2020).
"Namun, dia mengambil keputusan untuk tetap berada di Paraguay guna mengikuti prosedur hukum sebagaimana hakim tetap membuka kasus ini," terang Marin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.