Tetap Jadi Mitra Catur, Japfa Rambah Olahraga Lari

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2000 menjadi mitra olahraga catur di Indonesia, kini, Japfa pun merambah olahraga lari.

"Ini kali pertama kami menyelenggarakan olaharga lari," kata Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) Rachmat Indrajaya saat memberikan keterangan kegiatan Japfa Run 2020 di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Pecatur Kazakstan Juara Turnamen Internasional Japfa

Lebih lanjut, Rachmat yang karib disapa Dada itu menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (28/6/2020) di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kompas.com/Josephus Primus Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Rachmat Indrajaya saat memberikan keterangan kegiatan Japfa Run 2020 di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Nomor lari yang diselenggarakan adalah 5 kilometer (5K) dan 10 kilometer (10K).

Dada menerangkan, untuk nomor 5K ada dua kategori yang disiapkan yakni untuk usia 13-45 tahun dan kategori master di atas 45 tahun.

Sementara, terkait kategori master, pada nomor 10K, disiapkan juga tiga kategori.

Kompas.com/Josephus Primus Informasi Japfa Run 2020. Menargetkan hingga 2.500 peserta, menurut Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Rachmat Indrajaya, kegiatan ini bakal dijadikan agenda tahunan sekaligus kampanye gaya hidup sehat bagi masyarakat.

Pertama, kategori A untuk usia 40-45 tahun.

Kedua, kategori B untuk usia 45-50 tahun.

Ketiga, kategori C untuk usia di atas 51 tahun.

Baca juga: Indonesia Turunkan Empat Pecatur Putra di Turnamen Japfa

"Kami ingin mengajak semua usia berpartisipasi," ujarnya sembari menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan kampanye pola hidup sehat yang menyeimbangkan asupan makanan dan olahraga.

Baca juga: Ada Remis Massal di Kejuaraan Catur Japfa

Catur

KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Juara turnamen catur JAPFA Grandmaster and Women Grandmaster Tournament yang digelar di Paragon Hotel Solo, Timur Gareyev asal Amerika Serikat dan Keti Tsatsalashvili asal Gorgia.

Sementara itu, Dada mengatakan, pihaknya kembali menggiatkan olahraga catur pada 2020 ini.

"Kami tetap support catur. Kami enggak tinggalkan catur," tuturnya.

Terkait dengan kegiatan lari, Dada mengatakan, pihaknya mencoba menyeimbangkan dengan catur.

KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Pecatur putri Indonesia, Chelsie Monica Sihite, berhasil meraih tiga besar dalam kejuaraan catur dunia JAPFA Grandmaster and Women Grandmaster Tournament yang diadakan di Solo Paragon Hotel Solo.

"Catur itu kan olahraga olah otak, olah pikiran. Lari itu olahraga fisik," imbuh Dada.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Merry Damayanti dari Social Investment Department Japfa mengatakan bahwa Japfa berpartisipasi kembali dalam perhelatan catur.

"Ada pertandingan catur internasional, Oktober 2020, di Jakarta," tutur Merry.

Dada menambahkan, kegiatan lari dan catur pada 2020 merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Japfa yang ke-50 pada 2021.

Japfa berdiri di Surabaya pada 18 Januari 1971 dengan nama PT Japfa Palletizing Factory, Ltd.

Kompas.com/Josephus Primus Warga melintas di depan rak berisi produk-produk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Sejak 2000, perusahaan agribisnis lokal ini menjadi mitra perkembangan olahraga catur di Indonesia.