Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden UFC Semprot "Kostum Sauron" Deontay Wilder

Kompas.com - 05/03/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, mengkritik kostum ring walk yang dikenakan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, sebelum ia menderita kekalahan kontra Tyson Fury pada Minggu (23/2/2020) pagi WIB.

Deontay Wilder memilih mengenakan kostum dengan mahkota dan mata menyala yang membuatnya terlihat seperti Sauron, tokoh antagonis utama di buku dan franchise film mega populer, The Lord of the Rings.

Namun, pertunjukan pada awal duel Deontay Wilder vs Tyson Fury 2 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, itu tak semegah penampilan sang Bronze Bomber di dalam ring.

Baca juga: Mantan Juara Dunia Tinju Tertawakan Alasan Deontay Wilder Soal Kostum Sauron yang Terlalu Berat

Deontay Wilder menderita kekalahan pertama sepanjang satu dekade lebih kariernya di dunia tinju profesional dan kehilangan Sabuk Juara WBC setelah kubunya melempar handuk pada ronde ketujuh.

Seusai pertarungan, Deontay Wilder mengklaim kostum seberat 18 kilogram tersebut menjadi faktor dirinya menelan kekalahan.

"Fury tidak melukai saya sama sekali, fakta sederhananya adalah kostum saya terlalu berat bagi saya," tutur Deontay Wilder seperti dikutip dari BBC.

"Kaki saya tak kuat lagi untuk bertarung. Pada ronde ketiga, kaki-kaki saya sudah terlalu lemah," tutur Wilder.

Kini, Presiden UFC, Dana White, pun memberikan pendapatnya soal isu tersebut.

Walau White memberi Tyson Fury kredit atas kemenangan tersebut, ia juga mengatakan kalau kostum Wilder bisa jadi memengaruhi performa sang petinju di dalam ring.

Baca juga: Hasil Wilder Vs Fury 2, Alasan Kubu Deontay Wilder Lempar Handuk

Oleh karena itu, ia melarang para atlet UFC untuk melakukan hal serupa.

"Fury terlihat luar biasa dan bertarung hebat. Namun, ketika berbicara petinju dan olahraga itu. Seorang petarung akan bersiap di ruang ganti, relaks, beberapa ada yang tidur," tuturnya seperti dikutip dari TMZ.

"Lalu, Anda bangun dan bersiap, melakukan pemanasan. Kemudian, Anda memakai sesuatu untuk menghangatkan badan. Anda tidak memakai semua kostum tersebut."

"Oleh karena itu, saya tak melakukan hal-hal omong kosong seperti itu di UFC. Saya tak suka itu. Saya tak senang dengan hal semacam itu," tuturnya.

Ia lalu mengungkapkan bagaimana kostum Wilder mempunyai andil dalam kekalahan TKO sang petarung dari Tyson Fury.

Baca juga: Jatuh Bangun Hidup Tyson Fury Hingga Jadi Juara Tinju Kelas Berat

"Memakai vest seberat 18 kilogram dan berjalan ke ring untuk pertarungan tinju kelas berat, Anda tak pernah melihat itu sepanjang sejarah," tuturnya.

"Apakah itu alasan ia kalah? Alasan ia kalah adalah karena Fury adalah petarung sangar dan ia berduel secara sempurna malam itu serta mengeksekusi gameplan dengan tepat. Namun, kostum itu punya andil kenapa Deontay kalah," lanjutnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com