KOMPAS.com - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 terancam mengalami penundaan hingga akhir tahun akibat mewabahnya virus corona.
Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto, menyampaikan bahwa ada kemungkinan untuk menunda penyelanggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akibat dari virus corona yang kian mewabah secara global.
Namun, kata Hashimoto, penundaan tersebut tidak akan melewati tahun 2020.
Sebab, Komite Olimpiade Internasional ( IOC ) menyampaikan bahwa Olimpiade Tokyo hanya perlu diadakan pada tahun 2020.
Baca juga: Virus Corona Ancam Olimpiade 2020, Indonesia Beri Dukungan ke Jepang
"Kontrak (dengan IOC) menyerukan agar Olimpiade diadakan pada tahun 2020. Itu bisa ditafsirkan sebagai kemungkinan untuk melakukan penundaan," kata Hashimoto, dikutip dari The Independent.
Meski terbuka untuk penundaan, namun Hashimoto menegaskan bahwa pihak penyelenggara akan terus berusaha agar Olimpiade Tokyo 2020 bisa digelar sesuai rencana.
"Kami melakukan segala usaha untuk memastikan agar pertandingan bisa digelar sesuai rencana," ujar Hashimoto menambahkan.
Kepastian penyelanggaraan Olimpiade Tokyo 2020 sempat menjadi pertanyaan setelah test event pertandingan rugby kursi roda yang sedianya digelar pada 12-15 Maret dibatalkan akibat dari merebaknya virus corona.
Baca juga: Marcus/Kevin Mulai Tambah Porsi Latihan Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Namun, Jepang bersikukuh bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tetap bisa digelar sesuai rencana.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Jepang menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona terbesar di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.