Daftar Kejuaraan Olahraga di Luar China yang Ditunda atau Batal karena Virus Corona

KOMPAS.com - Wabah virus corona mulai berdampak ke berbagai bidang, tak terkecuali di dunia olahraga.

Hingga awal Maret 2020, tercatat banyak kejuaraan dan pertandingan olahraga yang ditunda atau dibatalkan karena wabah virus corona.

Pembatalan atau penundaan yang awalnya hanya terjadi di China kini mulai terjadi di negara-negara lain.

Kompas.com merangkum daftar kejuaraan dan pertandingan olahraga di luar China yang mengalami penundaan atau pembatalan karena wabah virus corona.

Baca juga: Tak Mau Rugi Gara-gara Virus Corona, F1 Tetap Berupaya Helat GP China

Berikut daftarnya:

1. MotoGP Qatar

Perhelatan MotoGP Qatar musim 2020 di Sirkuit Losail awalnya dijadwalkan berlangsung pada seri pembuka 8 Maret mendatang.

Sampai berita ini ditulis, pembatalan hanya terjadi untuk kelas tertinggi.

Balapan untuk kelas Moto2 dan Moto3 masih terjadwal sesuai rencana.

Pasalnya, semua pebalap dan kru tim sudah berada di Qatar untuk menyelesaikan tes pramusim terakhir.

Hal yang sama berlaku untuk ajang Asia Talent Cup.

Pembatalan kelas tertinggi pada seri MotoGP Qatar tak lepas dari pembatalan perjalanan yang dilakukan otoritas Qatar, khususnya untuk penerbangan dari Italia dan Jepang.

Di sisi lain, Italia adalah salah satu negara yang punya pengaruh penting di ajang MotoGP.

Banyak pebalap dan kru tim yang berasal dari negara tersebut.

Dua tim yang berlaga di kelas MotoGP, Ducati dan Aprilia, juga merupakan pabrikan asal Italia.

Qatar, yang sudah mengumumkan kasus pertama virus corona di negara tersebut, mulai memberlakukan karantina selama dua minggu bagi setiap penumpang yang baru-baru ini mengunjungi Italia.

Baca juga: MotoGP Qatar Batal Digelar gara-gara Wabah Virus Corona

2. Pertandingan Serie A Liga Italia

Italia menjadi salah satu negara di luar China dengan kasus virus corona terbanyak.

Akibatnya, ada delapan pertandingan Serie A Liga Italia yang mengalami penundaan.

Pada awalnya, ada tiga pertandingan pekan ke-25 yang terpaksa ditunda.

Ketiganya adalah pertandingan Inter Milan vs Sampdoria, Hellas Verona vs Cagliari, dan Atalanta vs Sassuolo.

Pada pekan ke-26, ada lima pertandingan lainnya yang juga diputuskan diundur.

Kelimanya adalah pertandingan Juventus vs Inter Milan, AC Milan vs Genoa, Udinese vs Fiorentina, Parma vs SPAL, dan Sassuolo vs Brescia.

SemuaBaca juga: Dampak Virus Corona, Sejumlah Jadwal Laga Serie A Pekan Ini Termasuk Juventus Vs Inter Resmi Diundur pertandingan yang ditunda rencananya baru akan digelar pada Mei mendatang.

3. Turnamen Badminton Italian Junior 2020

Turnamen Italian Junior 2020 terpaksa dihentikan ttas instruksi pemerintah setempat.

Semua rangkaian pertandingan tidak dilanjutkan meski tinggal memainkan babak semifinal dan final pada Minggu (23/2/2020).

Masing-masing kontingen juga dianjurkan oleh panitia untuk pulang ke negaranya masing-masing, termasuk tim junior Indonesia.

"Pertandingan akhirnya dibatalkan karena virus corona. Hari ini (kemarin) semua sektor ganda sudah final, sementara yang tunggal baru babak semifinal," ujar pelatih tunggal putri yang mendampingi di Italia, Minarti Timur, dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Virus Corona Ancam Gelar Juara Liga Inggris Liverpool?

4. Turnamen Badminton German Open 2020

Turnamen bulu tangkis German Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Maret di Innogy Sporthalle, Jerman, resmi ditunda.

Kota Mülheim an der Ruhr yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan German Open 2020, menyatakan bahwa turnamen level Super 300 itu dibatalkan sesuai rekomendasi dari otoritas kesehatan.

"Penyebaran virus yang cepat saat ini merupakan risiko yang tak terhitung bagi atlet dan pengunjung," tulis pihak penyelenggara pada akhir Februari lalu.

5. Kejuaraan Dunia Kursi Roda dan Penyandang Disabilitas

Kejuaraan Dunia Olahraga Federasi pada Kursi Roda dan Penyandang Disabilitas (IWAS) bagi penyandang disabilitas, khususnya yang mengalami amputasi, sejatinya akan digelar mulai 22 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020.

Laman Antaranews.com menulis, lokasi penyelenggaraan ada di Nakhon Ratchasima, Thailand.

Komite Paralimpik Thailand dalam data terkini menulis kejuaraan akan diundur pada 2-8 April tahun ini.

"Ada lebih dari 1.000 atlet dari 43 negara yang ikut terlibat," kata Ketua Paralimpik Thailand Chutinant Bhirombkhakdi.

Baca juga: Marak Virus Corona, La Liga Justru Undang Klub Wuhan ke Laga El Clasico

6. Tiga Turnamen Golf LPGA

Asosiasi Golf Putri Profesional (LPGA) menunda tiga turnamennya di Asia, dua di antaranya berlagsung di luar China.

Laman kyodonews.net, menulis, ketiga turnamen itu adalah LPGA Pulau Hainan China, LPGA Thailand, dan LPGA Singapura.

Sementara itu, perhelatan kejuaraan tenis LPGA Tour di Jepang tak akan dihadiri penonton. Turnamen golf itu bertajuk Daikin Orchid Ladies.

Pelaksanaan turnamen dimulai pada 5 Maret 2020.

7. Turnamen Esport PUBG di Berlin

Player Unknown's Battlegrond Series Corp. memutuskan untuk menunda turnamen PUBG Global Series (PGS) di Berlin.

Turnamen PGS Berlin sedianya dijadwalkan berlangsung pada April 2020.

Namun, seperti dilansir dari laman resminya pada Rabu (12/2/2020), PUBG memutuskan untuk menunda turnamen PGS Berlin.

"Dengan mempertimbangkan keselamatan para pemain, karyawan, dan penggemar sebagai prioritas kami, kami telah membuat keputusan sulit untuk menunda PGS di Berlin yang sejatinya digelar April," demikian pernyataan PUBG.

8. Uji Coba Timnas Jepang vs Afrika Selatan

Tim nasional sepak bola U23 Afrika Selatan membatalkan tandang ke Jepang lantaran merebaknya virus corona.

Laman kyodonews.net menulis, sedianya, timnas U23 itu akan melakukan laga persahabatan melawan timnas U23 Jepang.

Laga digelar di Kyoto pada 27 Maret 2020.

"Pihak Afrika Selatan sudah mengirim surat pembatalan itu," kata Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) Takashi Sekizuka.

Sementara itu, timnas U23 Jepang juga masih punya agenda berlaga persahabatan dengan tim dari Afrika.

"Namun, kami belum mendapat informasi apakah Pantai Gading juga bakal membatalkan kunjungannya," kata Sekizuka.

Laga melawan Pantai Gading dijadwalkan pada 30 Maret 2020.

"Kami sangat ingin bertanding. Namun, kami harus bersepakat dengan keputusan itu dan mengupayakan apa yang terbaik bagi kami," kata pelatih kepala timnas Jepang Hajime Moriyasu.