Virus Corona Ancam Olimpiade Tokyo 2020, Menpora Tunggu Rekomendasi Kemenkes

JAKARTA, KOMPAS.com - Menpora, Zainudin Amali, menyebut kepastian kontingen Indonesia mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 tergantung rekomendasi dari Kementrian Kesehatan RI.

Pernyataan Zainudin Amali ini berkaitan dengan wabah virus corona yang juga mengganggu persiapan Olimpiade Tokyo 2020.

"Jika Jepang memutuskan menunda atau membatalkan Olimpiade 2020 (karena virus corona) itu keputusan mereka. Setiap negara punya kebijakan tersendiri termasuk Indonesia," kata Zainudin Amali.

"Kami akan menunggu keputusan Kemenkes sebagai pihak berwenang di Indonesia. Jika sudah ada keputusan atau rekomendasi, maka kami akan menuruti itu," ujar Zainudin Amali menambahkan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Dampak Virus Corona pada Perarakan Obor

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 memang terancam ditunda hingga dibatalkan karena wabah virus corona.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, per Kamis (27/2/2020) terkonfirmasi ada 178 kasus positif virus corona di Jepang.

Menurut salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional, Dick Pound, pembatalan adalah opsi yang harus diambil jika virus corona tidak selesai sampai waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Dick Pound menilai ajang sebesar Olimpiade tidak mungkin ditunda atau dipindahkan karena situasi negara pengganti pasti tidak siap jika ditunjuk mendadak.

Hal itu terkait dengan biaya penyelenggaraan hingga musim yang terjadi di sebuah negara.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Harapan Penyelenggaraan Tak Terhalang Virus Corona 

Meski demikian, Zainudin Amali memastikan persiapan atlet Indonesia saat ini terus berjalan sesuai jadwal meski penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 belum bisa dipastikan.

"Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk terus mendukung setiap cabang olahraga yang akan ikut Olimpiade Tokyo 2020," ujar Zainudin Amali.

"Target utama tentunya atlet harus berprestasi di Olimpiade. Tapi jika nanti dibatalkan kita tidak bisa memaksa. Yang jelas pembinaan akan terus berjalan," ujar Zainudin Amali menambahkan.

Olimpiade Tokyo rencananya akan digelar pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020 mendatang.

Ini adalah kali kedua Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas setelah 1964.

Terkait dengan virus corona, Jepang rencananya akan memberi pengumuman resmi terkait batal tidaknya Olimpiade Tokyo 2020 pada bulan Mei mendatang.