Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses di Sepak Bola dan Basket, Piala Presiden Merambah ke Catur

Kompas.com - 27/02/2020, 21:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Sukses menggelar Piala Presiden sepak bola dan basket, kali ini ajang prestisius bertitel orang nomor satu di Indonesia itu juga merambah ke olahraga catur. Piala Presiden Catur akan digelar pada 16-18 April 2020.

Atlet dan juga pecinta catur di seluruh Tanah Air menyambut even ini.

Ajang Piala Presiden memang sangat identik dengan sepak bola yang sudah digelar sebanyak empat kali pada 2015, 2017, 2018, dan juga 2019.

Untuk olahraga bola basket, ajang tersebut berlangsung pada 20-24 April 2019 dengan menempatkan Satria Muda sebagai juara perdana diajang itu.

Baca juga: Ini 5 Kandidat Kapten Persib dalam Mengarungi Liga 1 2020

Maruarar Sirait yang ditunjuk sebagai ketua Steering Committee (SC) di Piala Presiden Catur 2020, menilai pergelaran tersebut dipastikan akan berlangsung menarik seperti di dua cabang sebelumnya.

Soal Piala Presiden Catur 2020, Maruarar pun kembali menegaskan jika ajang itu juga akan digelar tanpa uang negara dan juga diaudit oleh Price waterhouse Coopera (PwC).

"Olahraga catur juga jadi olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Olahraga rakyat yang bisa dinikmati semua usia. Sama seperti di sepak bola dan bola basket, di Piala Presiden Catur 2020 kamu juga akan menggelar tanpa adanya uang negara," ungkap Maruarar di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

"Selain itu yang juga akan ada di Piala Presiden Catur 2020 adalah ajang ini juga akan diaudit oleh PwC. Lembaga audit yang terus bersama kami ikut menyukseskan ajang Piala Presiden Sepak bola sebanyak empat kali dan Piala Presiden Bola Basket yang baru pertama kali di gelar tahun lalu," tutur Ara, sapaan akrab Maruarar.

Ditunjuknya PwC sebagai lembaga yang akan mengaudit perhelatan Piala Presiden Catur 2020, disambut positif Lok Budianto yang jadi perwakilan lembaga tersebut.

"Jelas menjadi sebuah kehormatan bagi kami. Setelah ikut dalam pergelaran Piala Presiden sepak bola dan bola basket, kali ini kami juga ikut terlibat di catur," papar Lok.

Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Utut Adianto, menyambut baik Piala Presiden Catur 2020. 

Pria bergelar grandmaster catur internasional itu, juga berharap pergelaran ajang tersebut bisa sesukses gelaran Piala Presiden sepak bola dan juga bola basket.

"Masyarakat catur sangat euforia menyambut piala presiden catur 2020. Dengan adanya kepercayaan ini, kami ingin proses penyelenggaraannya bisa berjalan sebaik mungkin. Apalagi ajang ini tidak memakai APBN, artinya tidak membebankan negara," tutur Utut.

Piala Presiden Catur 2020 akan digelar pada 16-18 April 2020.Dok. Piala Presiden Catur Piala Presiden Catur 2020 akan digelar pada 16-18 April 2020.

"Harapannya tentu catur bisa mengikuti jejak sukses penyelenggaraan Piala Presiden sepak bola dan juga bola basket. Cuma bedanya olahraga sepak bola dan basket itu olahraga yang ditonton. Catur kumpulan para pemikir yang gaya hidupnya seperti seniman. Jadi tolok ukurnya akan berbeda," lanjut pria berusia 54 tahun tersebut.

Lebih lanjut Utut menyatakan, digelarnya ajang tersebut seminggu jelang bulan Ramadan, juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi para pecatur Indonesia dari seluruh Tanah Air.

Tidak hanya dengan sesama pecatur, akan tetapi juga dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang diharapkan bisa hadir dalam pergelaran tersebut.

"Ini akan jadi pas sekali sebagai media silaturahmi juga untuk insan catur Indonesia dengan Presiden. Apalagi prediksi saya Piala Presiden Catur 2020 akan ramai sekali pesertanya. Bisa sampai 1000 pecatur yang akan terlibat, karena ini kan titelnya Piala Presiden," jelas pria kelahiran Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com