KOMPAS.com - Timnas U20 Indonesia gagal melanjutkan langkah mereka ke babak delapan besar atau perempat final Piala Asia U20 2023.
Indonesia U20 finis di urutan ketiga pada klasemen Piala Asia U20 2023 dengan raihan 4 poin.
Jumlah poin itu sama dengan yang dimiliki Irak, tetapi Garuda Muda kalah selisih gol dan head to head.
Seusai tersingkir, pelatih timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan kesempatan klub kembali ke timnya masing-masing.
Setelah itu, Shin akan memikirkan persiapan Piala Dunia U20 2023 di Tanah Air.
Event Piala Dunia U20 2023 adalah salah satu alasan utama PSSI merekrut Shin Tae-yong pada Desember 2018.
Ajang sepak bola kategori usia itu bakal jadi penilaian penting sang pelatih.
"Setelah ini pemain pemain kembali ke klubnya masing-masing untuk beristirahat," kata Shin dikutip situs resmi PSSI.
"Selanjutnya kami mempersiapkan diri menjalani pemusatan latihan (TC) menyambut Piala Dunia U20 yang berlangsung pada Mei mendatang."
"Kami akan melakukan sejumlah perubahan terhadap pemain," jelasnya.
Seperti diketahui, Indonesia tidak memakai jasa pemain keturunan yang bermain di Eropa selama ajang Piala Asia U20 2023 berlangsung seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, maupun Rafael Struick.
Skuad Garuda Muda juga tak diisi oleh gelandang Marselino Ferdinan yang berkarier di Belgia.
Begitu juga dengan sosok gelandang Zanadin Fariz yang mengalami cedera saat latihan bersama di Uzbekistan.
"Kami tidak bisa membawa beberapa pemain penting untuk turnamen ini, tapi performa pemain kami sudah bagus di grup ini,"
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong masih punya banyak pekerjaan rumah jelang Piala Dunia U20 2023 berkaca dari Piala Asia.
Adapun jadwal Piala Dunia U20 2023 di Indonesia rencananya bergulir pada 20 Mei - 11 Juni 2023.
https://www.kompas.com/sports/read/2023/03/08/10000038/agenda-shin-tae-yong-usai-tersingkir-dari-piala-asia-u20-2023