Prospektif, Dua Skuad Voli BIN Masuk Final Four Proliga 2023

KOMPAS.com – Sepasang tim debutan Proliga 2023, yakni tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN, menutup pekan pertama putaran kedua kompetisi voli Tanah Air paling elite tersebut dengan hasil memuaskan.

Adapun pada putaran pertama, kedua tim asuhan BIN Volley Club itu juga berhasil menjaga posisi masing-masing di papan atas klasemen sementara.

Pada pekan pertama di putaran kedua yang berakhir Minggu (5/2/2023), keduanya berhasil menyapu bersih semua pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tri Dharma Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Jakarta STIN BIN menaklukkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 3-2 (27-25, 28-26, 23-25, 18-25, 15-11) pada Minggu (5/2/2022), Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor telak 3-0 (25-15, 25–16, 25-21) pada Sabtu (4/2/2023), serta Surabaya BIN Samator dengan skor 3-0 (25-15, 25-20, 25-21) pada Kamis (2/2/2023).

Berkat hasil tersebut, Jakarta STIN BIN pun mengantongi tiket Final Four Proliga 2023.

Tidak hanya itu, Farhan Halim dan kawan-kawan atlet STIN BIN juga mampu naik ke puncak klasemen sementara dengan 24 poin berkat raihan gemilang ini.

Torehan tersebut membuat Jakarta STIN BIN mampu mengungguli juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Kedua tim ini masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dengan poin sama, yaitu 23.

Head Coach Jakarta STIN BIN Alessandro Fadul mengatakan, meski sehari sebelumnya telah bertanding, Jakarta STIN BIN tetap mengeluarkan seluruh kekuatannya saat melawan Jakarta Pertamina Pertamax untuk memenangkan laga.

Laga tersebut, lanjut Alessandro, berlangsung dengan ketat seperti yang telah diprediksi.

Pada set pertama dan kedua, keunggulan skor Jakarta STIN BIN selalu dibayang-bayangi dengan upaya keras Jakarta Pertamina Pertamax. Oleh karena itu, kejar-mengejar angka pun terus terjadi di sepanjang laga.

Namun, Jakarta STIN BIN mampu menunjukkan keteguhan hati melalui spike keras Dimas Saputra serta blok ketat Farhan Halim, Isac Viana Santos, dan Rozalin Penchev. Jakarta STIN BIN pun berhasil mengamankan dua set pertama dengan skor 27-25 dan 28-26.

“Set ketiga dan keempat menjadi pertaruhan Pertamina Pertamax dengan bermain lebih disiplin dan tampil menyerang. Penurunan tempo dari Jakarta STIN BIN berhasil mereka manfaatkan dan berbuah kemenangan 23-25 dan 18-25 untuk Pertamina Pertamax,” ujar Alessandro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/2/2022).

Memasuki set penentu atau set kelima, lanjut Alessandro, Jakarta STIN BIN yang diperkuat oleh tim inti mampu mengunci set permainan dengan skor 15-11. Set kelima ini didominasi spike keras dari Dimas Saputra dan Farhan Halim.

Alessandro pun menyebutkan bahwa pertandingan melawan Pertamina Pertamax cukup menguras tenaga lantaran anak asuhnya sudah bertanding sehari sebelumnya.

Terlebih, tim lawan berada dalam performa yang cukup baik dan kondisi lebih prima. Ini terlihat pada set ketiga saat Jakarta STIN BIN melakukan beberapa kesalahan yang membuat tim tersebut sedikit kesulitan.

Meski begitu, ia berhasil dengan cepat menemukan solusi dan memperbaiki kesalahan tersebut di set selanjutnya.

"Kami tau pertandingan ini akan sulit karena tim lawan juga bagus. Pada pertandingan ketiga, tim lawan sudah tahu kami kelelahan dan melakukan kesalahan di beberapa set. Namun, tim bisa mencari solusinya dan mencoba memperbaiki kesalahan hingga bisa mendapat kemenangan," kata Alessandro.

Jakarta BIN juga cemerlang

Performa gemilang juga ditunjukkan oleh skuad putri Jakarta BIN yang berhasil memenangi semua pertandingan di pekan pertama putaran kedua Proliga 2023.

Berkat hasil tersebut, Ratri Wulandari dan kawan-kawan atlet skuad putri Jakarta BIN hampir dipastikan lolos ke Final Four Proliga Putri 2023.

Sebagai informasi, Jakarta BIN memulai kemenangannya pada putaran kedua dengan menaklukkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2 (25-17, 25-18, 24-26, 25-19, 17-15) pada Kamis (2/2/2023).

Kemudian, mereka berhasil menundukkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-20, 25-22) pada Sabtu (4/2/2022).

Kemenangan tersebut cukup mengejutkan penggemar voli Tanah Air. Sebab, meski menghadapi sang juara bertahan, anak asuh coach Octavian tersebut terlihat sangat percaya diri, bahkan sangat dominan.

Mereka mampu memperlihatkan permainan superior dengan determinasi tinggi yang membuat skuad Bandung BJB Tandamata kewalahan dan tak mampu mengembangkan pertandingan. Jakarta BIN seakan sekaligus membalas kekalahan pada putaran pertama.

Sejak set pertama, serangan Jakarta BIN efektif menembus segala upaya pertahanan yang dilakukan Bandung BJB Tandamata.

Berbagai spike keras dari kapten Ratri Wulandari, Fernanda Tome, dan Shintia Alliva Mauludina berhasil mengantarkan kemenangan cepat bagi Jakarta BIN dengan skor 25-17.

Memasuki set kedua, dominasi juga terus ditunjukkan Jakarta BIN. Tekanan demi tekanan pun lebih digencarkan.

Adapun smash akhir dari Peiyan Chen mampu membawa Jakarta BIN menang dengan skor 25-20.

Pada set ketiga, Jakarta BIN terus mendominasi pertandingan dengan serangan-serangan tajam. Jakarta BIN terus membuat lawannya kewalahan dengan taktik jitu hingga berhasil mengamankan skor 25-22.

Octavian menuturkan bahwa timnya bermain dengan sangat bagus jika dibandingkan pada putaran pertama.

"Alhamdulillah, kami bermain lepas, santai, menikmati, dan senang. Anak-anak main luar biasa dan bisa mengamankan poin untuk masuk ke final four. Tadi saya lihat Bandung BJB tidak bisa keluar dari tekanan dan itu yang kami manfaatkan," kata Octavian.

Octavian menambahkan, kedatangan pemain asing baru asal Brasil, Fernanda Tome, juga menambah fighting spirit luar biasa untuk Jakarta BIN.

"Penampilan Tome bermanfaat untuk tim karena kami perlu pemain yang bisa membangkitkan semangat. Spiritnya luar biasa itu yang kami butuhkan di tim ini," tutur Octavian.