Presiden FFF Noel Le Graet Diselidiki atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) Noel Le Graet diselidiki terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

Kantor Kejaksaan Paris membuka penyelidikan terhadap Le Graet pada Senin (16/1/2023) setelah mendapat laporan dari Badan Inspeksi Pendidikan, Olahraga, dan Penelitian (IGESR).

"Menanggapi laporan dari IGESR pada 13 Januari 2023, penyelidikan atas tuduhan pelecehan moral dan seksual dibuka kemarin," demikian pernyataan Kantor Kejaksaan Paris pada Selasa (17/1/2023), yang dikutip dari ESPN.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Noel Le Graet tentang penyelidikan ini.

Namun, kabar dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Le Graet sudah menghangat sejak September lalu.

Kala itu, Pemerintah Perancis melaui Kementerian Olahraga melakukan audit terhadap FFF setelah adanya laporan dari majalah So Foot.

Dalam laporannya, So Foot mengungkapkan bahwa Le Graet telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa staf wanita.

Noel Le Graet telah membantah semua tuduhan tersebut selama audit oleh Kementerian Olahraga Perancis.

Noel Le Graet dikecam

Penyelidikan atas kasus dugaan pelecehan seksual ini menambah lebar sisi kontroversi Noel Le Graet.

Pria berusia 81 tahun itu sebelumnya dikecam karena merendahkan ikon sepak bola perancis Zinedine Zidane beberapa waktu lalu.

Hal itu dilakukan Le Graet setelah mengonfirmasi perpanjangan kontrak pelatih timnas Perancis Didier Deschamps.

Le Graet telah meminta maaf atas perbuatannya tersebut dan dia menyatakan mundur sebagai Presiden FFF.

Keputusan itu diambil pada Rabu (11/1/202) waktu Perancis, setelah Le Graet mendapat tekanan untuk meletakkan jabatannya.

Federasi Sepak Bola Perancis mengumumkan bahwa keputusan tersebut disepakati oleh Noel Le Graet bersama dengan Komite Eksekutif FFF.

Noel Le Graet akan resmi lengser dari jabatannya setelah audit dari Kementerian Olahraga dan Comex (komite eksekutif) FFF rampung.