KOMPAS.com - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2022 usai kalah dari Akane Yamaguchi (Jepang).
Pertandingan penentu lolos semifinal BWF World Tour Finals 2022 sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung, berlangsung di Nimibutr Arena, Jumat (9/12/2022) siang WIB.
Jorji, sapaan akrab Gregoria, kalah dalam tiga gim (rubber game), 15-21, 21-13, dan 18-21.
Bersamaan dengan hasil BWF World Tour Finals 2022 Grup A tersebut, debut Gregoria di turnamen akhir tahun berakhir sampai babak penyisihan grup.
Kendati gagal lolos, performa Gregoria patut diapresiasi. Dia tak pernah kalah dalam straight game pada fase grup. Selain itu, berhasil menang atas Chen Yu Fei yang merupakan unggulan pertama.
Bahkan dalam pertandingan melawan Akane Yamaguchi, Gregoria masih bisa menekan di akhir gim ketiga walaupun kakinya bermasalah.
Jalannya Pertandingan
Gim 1
Reli panjang langsung tercipta sejak awal. Gregoria bermain dengan sabar dan giat. Begitu juga Akane Yamaguchi terlihat begitu ulet.
Kesealahan Akane Yamaguchi membuka peluang Gregoria tampil memimpin sejak awal.
Jorji berani menempatkan shuttlecock di area sulit. Akane berhasil mengembalikan, tetapi sering melakukan kesalahan.
Akane sempat memimpin 9-7 setelah tertinggal. Akan tetapi berhasil dibalik saat interval menjadi 10-11, Gregoria memimpin.
Setelah jeda, pertandingan kembali berjalan sengit. Kedua atlet bergantian memimpin dengan jarak poin tipis.
Akan tetapi, setelah imbang 14-14, performa Gregoria menurun. Pukulannya kerap eror.
Hasilnya, Akane Yamaguchi memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Gim 2
Gregoria Mariska Tunjung mengawali gim kedua dengan baik. Dia memimpin 5-2.
Minim kesalahan membuat Jorji leluasa memainkan strateginya dengan membuat Akane kerepotan.
Jorji berhasil membuat lawan dalam posisi tertekan. Dia mengamankan interval 11-5.
Setelah interval, Akane mencoba bermain lebih agresif. Tetapi beberapa kali bisa diredam oleh Gregoria.
Tunggal putri Indonesia memaksa Akane main di gim penentu (rubber game) usai menang 21-13.
Gim 3
Gregoria tertinggal 2-6 pada awal gim ketiga. Namun, ia berhasil melaukan perlawanan dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Meski demikian, penempatan dan pukula bola Akane yang kerap menyulitkan membuat Gregoria melakukan kesalahan. Ia pun kembali tertinggal 7-11 pada interval gim.
Seusai jeda, Gregoria masih tertinggal 12-16. Performa Jorji usai istirahat semenit kerap terganggu. Kakinya bermasalah tetapi gerakannya tak menurun. Dia hanya kerap melakukan delay saat servis.
Gregoria berhasil memberi tekanan ke Akane meski tertinggal. Namun, servis terakhirnya gagal membuat Akane menang 21-18.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/12/09/12153328/hasil-bwf-world-tour-finals-2022-debut-gregoria-penuh-pelajaran-dan