KOMPAS.com - Stadion Anfield menjadi tempat kurang bersahabat bagi Pep Guardiola dan Manchester City pada Minggu (16/10/2022) waktu setempat.
Pasalnya, Pep Guardiola dan Manchester City mendapat serangan saat laga berlangsung maupun sesudahnya.
Man City harus mengakui keunggulan Liverpool pada pekan ke-11 Liga Inggris 2022-2023.
The Citiziens, julukan Man City, kalah 0-1 dari Liverpool gara-gara gol Mohamed Salah pada menit ke-76.
Pada pertandingan tersebut Pep Guardiola mendapat serangan dari salah satu fan di tribune ketika laga memasuki menit ke-55.
Guardiola nyaris terkena lemparan koin salah satu suporter di tribune ketika ia emosi setelah wasit Anthony Taylor menganulir gol Phil Foden berdasarkan tinjauan Video Assistant Referee (VAR).
Seusai laga, pelatih asal Spanyol itu mengaku melihat ada fans di tribune yang melempar koin ke arahnya.
"Mereka mencoba melakukan hal itu (melempar koin), tetapi tidak mengenai saya. Mungkin mereka akan melakukannya lagi tahun depan," kata Guardiola dikutip dari Reuters.
Tak berhenti disitu saja, seusai laga berakhir dan bus Manchester City keluar dari Anfield, mereka kembali mendapat serangan.
Dilansir dari Manchester Evening News, bus Man City diberitakan diserang saat berjalan menyusuri Anfield Road.
Akibat penyerangan tersebut, bus mengalami kerusakan di bagian kaca.
Kejadian serangan ini bukan kali pertama dialami bus Manchester City saat bertamu ke Anfield.
Pada 2018 silam di pentas Liga Champions, bus Man City juga mengalami kejadian serupa ketika hendak memasuki Stadion Anfield.
Bus Man City mendapat serangan brutal berupa lemparan berbagai jenis benda seperti kaleng dan botol dari suporter The Reds.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/17/22400068/setelah-guardiola-bus-man-city-jadi-korban-serangan-di-anfield