KOMPAS.com - Salah satu momen tak terlupakan dari Piala Dunia 1966 adalah "gol hantu" Geoff Hurst pada laga final. Gol tersebut ikut membantu tuan rumah Inggris menjadi juara.
Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA kembali ke Eropa setelah pada 1962 digelar di Chile. Inggris menjadi tuan rumah turnamen edisi ke-8 tersebut.
Piala Dunia 1966 dilangsungkan di Inggris pada musim panas 1966, tepatnya dari 11 sampai dengan 30 Juli.
Sama seperti edisi ke-7 di Chile, Piala Dunia 1966 diikuti oleh 16 tim dari empat konfederasi.
Setelah melalui babak kualifikasi, 16 tim yang lolos ke putaran final adalah Inggris selaku tuan rumah, Bulgaria, Perancis, Hongaria, Italia, Portugal, Uni Soviet, Spanyol, Swiss, Jerman, Meksiko, Argentina, Brasil, Chile, Uruguay, dan Korea Utara.
Dua konfederasi yang tidak mengirimkan wakil ke Piala Dunia 1966 adalah CAF (Afrika) dan OFC (Oseania).
Pesta Inggris di Rumah Sendiri
Format Piala Dunia 1966 juga masih sama dengan turnamen di Chile. Ke-16 tim peserta dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing grup dihuni oleh empat tim.
Pembagian grup Piala Dunia 1966 adalah sebagai berikut.
Setelah melakoni babak penyisihan grup, tim-tim yang lolos ke babak 8 besar atau perempat final adalah Inggris dan Uruguay (Grup 1), Jerman dan Argentina (Grup 2), Portugal dan Hongaria (Grup 3), Uni Soviet dan Korea Utara (Grup 4).
Timnas Inggris yang kala itu dilatih oleh Alf Ramsey dan diperkuat oleh pemain-pemain hebat macam Gordon Banks, Jack dan Bobby Charlton, serta Bobby Moore tampil impresif sejak fase grup.
The Three Lions menguasai Grup 1 dengan dua kemenangand dan satu hasil imbang.
Satu-satunya hasil imbang yang diraih Inggris pada fase grup adalah ketika mereka bermain imbang 0-0 kontra Uruguay pada laga pembuka Grup 1.
Tampil sebagai juara Grup 1, Inggris bersua Argentina pada perempat final. Laga ini dihelat di Stadion Wembley, London, dengan disaksikan lebih dari 90.000 penonton.
Geoff Hurst mencetak gol tunggal kemenangan Inggris atas Argentina, sekaligus memastikan The Three Lions melaju ke semifinal.
Di semifinal, Inggris kembali bertemu kuat. Kali ini, mereka jumpa Portugal yang diperkuat sang legenda, Eusebio.
Bobby Charlton mencetak dua gol bagi Inggris, sedangkan Portugal cuma bisa membalas satu gol lewat penalti Eusebio.
Kemenangan atas Portugal mengantar armada Alf Ramsey ke final. Sementara itu, pada laga semifinal lainnya, Jerman sukses menundukkan Uni Soviet.
Duel Inggris vs Jerman pun tersaji pada partai puncak Piala Dunia 1966.
Laga final dilangsungkan di Wembley dengan disaksikan hampir 97.000 pasang mata.
Di hadapan puluhan ribu pendukung sendiri, Inggris berhasil menekuk Jerman dengan skor 4-2 melalui babak extra time.
Geoff Hurst menjadi bintang kemenangan Inggris dengan hat-trick alias tiga gol yang ia cetak, sedangkan satu gol The Three Lions lainnya dibukukan oleh Martin Peters.
Namun, dari tiga gol Hurst tersebut, gol keduanya ke gawang Inggris pada menit ke-101 babak extra time mengundang kontroversi.
Gol tersebut bermulai dari umpan silang Alan Ball dari sisi kiri pertahanan Jerman.
Di dalam kotak penalti, Hurst mengontrol bola lalu berbalik badan dan melepaskan tembakan sambil menjatuhkan diri.
Bola hasil tembakan Hurst mengarah ke atas dan menghantam mistar gawang. Bola kemudian memantul ke tanah.
Banyak kalangan menilai bola itu belum masuk dan cuma mengenai garis gawang. Namun, wasit Gottfried Dienst asal Swiss tetap mengesahkan gol tersebut.
"Gol hantu" Geoff Hurst tersebut membuat Inggris unggul 3-2 dan akhirnya bisa menang dengan skor 4-2 atas Jerman.
Diwarnai gol kontroversial Geoff Hurst, Inggris memenangi laga final Piala Dunia 1966 di rumah sendiri.
Data dan Fakta Piala Dunia 1966
Tuan rumah: Inggris
Tanggal penyelenggaraan: 11-20 Juli
Jumlah tim: 16 (4 konfederasi)
Juara: Inggris (gelar pertama)
Runner-up: Jerman
Tempat ketiga: Portugal
Tempat keempat: Uni Soviet
Top skor: Eusebio (Portugal/ 9 gol)
https://www.kompas.com/sports/read/2022/10/01/12000018/kilas-balik-piala-dunia-1966--gol-hantu-geoff-hurst-bantu-inggris-juara