Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Marques Bolden Belum Main, Indonesia Tertinggal dari Yordania

KOMPAS.com - Pemain naturalisasi timnas basket Indonesia, Marques Bolden, belum diturunkan pada paruh pertama laga kontra Yordania.

Laga timnas basket Indonesia vs Yordania yang merupakan lanjutan Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia itu berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (4/7/2022) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Marques Bolden masuk dalam daftar pemain atau roster timnas basket Indonesia. Sebelumnya, dia absen ketika Indonesia takluk dari Arab Saudi pada Jumat (1/7/2022).

Meski masuk dalam daftar pemain, Marques Bolden belum diturunkan oleh pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman.

Ketika Marques Bolden masih duduk di bangku cadangan, para pemain timnas Indonesia lainnya berjuang keras untuk memberi perlawanan kepada Yordania.

Pada awal kuarter pertama, Indonesia berhasil unggul 18-17 atas Yordania. Namun, mereka mulai kecolongan banyak poin ketika memasuki kuarter kedua.

Lalu, Indonesia terkejar hingga Yordania mampu membalikkan kedudukan. Anak-anak asuh Rajko Toroman kemudian harus mengakhiri kuarter kedaua atau paruh pertama pertandingan dengan ketertinggalan 11 angka dari Yordania.

Adapun paruh pertama Indonesia vs Yordania berakhir dengan skor 26-37.

Kuarter 1

Teriakan "Indonesia" dari para penonton di Istora Senayan mengawal perjuangan Derrick Michael dkk. Seperti kata pelatih Rajko Toroman, hal itu penting untuk menambah motivasi para pemain di lapangan.

Terlebih lagi, lawan yang harus mereka ladeni adalah salah satu tim tangguh di Grup C, yakni Yordania.

Berkat dukungan dari para penonton, timnas basket Indonesia mampu memberi perlawanan sengit pada kuarter pertama. Mereka membuka keran poin lebih dulu lewat tembakan dua angka dari Yudha Saputera.

Setelah membuka keran poin, timnas basket Indonesia menampilkan pertahanan solid. Anak-anak asuh Rajko Toroman membuat Yordania terkena tiga kali turnover secara beruntun.

Sementara itu, Derrick Michael dan Agassi Goantara berhasil memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 8-0 lewat sepasang tembakan tiga angka.

Tembakan tiga angka dari Agassi memaksa pelatih Yordania, Wesam Al-Sous, mengambil time-out.

Seusai time-out, Indonesia seolah kehilangan ritme dan memberi kesempatan kepada Yordania untuk menyusul hingga menyamakan kedudukan menjadi 8-8.

Situasi tersebut tak mengurangi motivasi Indonesia. Mereka kembali membuat jarak hingga menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-17.

Kuarter 2

Memasuki kuarter kedua, Indonesia mulai mendapat cobaan sesungguhnya dari Yordania. Tim lawan menghujani ring dengan tembakan tiga angka.

Hal tersebut membuat Indonesia kehilangan keunggulan untuk kali pertama dalam pertandingan ini.

Lalu, Indonesia terus kecolongan hingga Yordania menyentuh angka 30. Indonesia baru bisa menambah poin ketika kuarter kedua sudah berjalan lima menit.

Indonesia mengakhiri percobaan tanpa poin lewat tembakan tiga angka dari Brandon Jawato. 

Tembakan tiga angka dari Jawato membangkitkan asa Indonesia. Namun, Yordania tampil lebih solid dan terus menjaga keunggulan.

Indonesia tertinggal 26-37 pada paruh pertama kontra Yordania.