Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Final Malaysia Open 2022: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Juara, Sejarah Tercipta

KOMPAS.com - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sukses menjadi juara ganda campuran Malaysia Open 2022 usai mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Malaysia Open 2022 yang merupakan turnamen bulu tangkis kategori BWF World Tour Super 750 menggelar rangkaian pertandingan final pada Minggu (3/7/2022) siang WIB di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Rangkaian partai final Malaysia Open 2022 dibuka oleh duel Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di sektor ganda campuran alias mixed doubles (XD).

Adapun, Dechapol/Sapsiree menjadi unggulan pertama di sektor ganda campuran Malaysia Open 2022, sedangkan Zheng/Huang merupakan unggulan kedua.

Namun, secara peringkat, Zheng/Huang lebih unggul atas Bass/Popor, sapaan akrab Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong saat ini menempati peringkat pertama dunia, sedangkan Dechapol/Sapsiree berada di ranking dua dunia.

Ulasan Laga

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menatap final Malaysia Open dengan catatan bersejarah di depan mata.

Zheng/Huang berpotensi menjadi pasangan pertama yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour empat kali secara beruntun.

Sebelumya, ganda campuran andalan Negeri Tirai Bambu itu sudah mengukir hat-trick juara tahun ini yaitu Thailand Open, Indonesia Masters, dan Indonesia Open 2022.

Menariknya, ketika merebut gelar Thailand Open 2022, lawan yang dihadapi Zheng/Huang adalah Dechapol/Sapsiree.

Kini, mereka kembali bertemu di partai puncak Malaysia Open 2022.

Gim pertama duel Zheng/Huang vs Dechapol/Sapsiree langsung berjalan sengit. Kedua pasangan sama-sama tampil agresif dipadu dengan pertahanan solid.

Pada saat interval gim pertama, permainan menyerang Zheng/Huang membuat mereka bisa unggul 11-6 atas sang juara dunia, Dechapol/Sapsiree.

Performa apik Zheng/Huang berlanjut selepas interval. Mereka mampu menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-13 atas Dechapol/Sapsiree.

Memasuki gim kedua, Dechapol/Sapsiree coba meladeni permainan cepat Zheng/Huang. Mereka sempat unggul 4-3, tetapi Zheng/Huang mampu mendulang dua poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 5-4.

Sebuah aksi Zheng/Huang ketika meraih keunggulan 7-6 mengundang tepuk tangan publik Axiata Arena. Kombinasi smash beruntun yang dilepaskan Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong ke arah Sapsiree membuat lawannya itu kewalahan.

Zheng/Huang terus bisa menjaga keunggulan. Mereka meninggalkan Dechapol/Sapsiree dengan skor 11-8 saat interval gim kedua.

Sebuah challenge yang diajukan Dechapol/Sapsiree berhasil dan mereka bisa menipiskan ketertinggalan menjadi 13-15, lalu 14-15.

Lewat reli-reli sengit, Dechapol/Sapsiree mampu menyamakan poin menjadi 16-16. Kini, Zheng/Huang dalam tekanan.

Akan tetapi, aksi fantastis Zheng Si Wei menghujani Dechapol/Sapsiree dengan smash dari area belakang membuat mereka bisa kembali menjauh, 18-16.

Zheng/Huang akhirnya bisa menyelesaikan perlawanan Dechapol/Sapsiree pada gim kedua dengan skor 21-17, sekaligus memastikan kemenangan dan meraih gelar juara ganda campuran Malaysia Open 2022.

Hasil final Malaysia Open 2022 ini membuat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mengukir catatan bersejarah yaitu pasangan pertama yang mampu menjuarai turnamen BWF World Tour empat kali secara beruntun.

Adapun, gelar tahun ini menjadi titel ketiga Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di turnamen Malaysia Open. Sebelumnya, mereka pernah menjadi juara pada edisi 2018 dan 2019.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/07/03/12525748/hasil-final-malaysia-open-2022-zheng-si-wei-huang-ya-qiong-juara-sejarah

Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke