Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSM Makassar Vs Kuala Lumpur: Drama Mistar Gawang, Safee Sali Main 13 Menit, Laga Tuntas Tanpa Gol

Pertandingan PSM Makassar vs Kuala Lumpur telah digelar di KLFA Stadium, Jumat (24/6/2022) malam WIB.

Yakob Sayuri (PSM) dan Romel Morales (Kuala Lumpur) nyaris saja membobol gawang lawan.

Menjelang turun minum babak pertama, tendangan melengkung Yakob Sayuri membentur mistar gawang Kuala Lumpur.

Di babak kedua, giliran tendangan keras dari depan gawang Romel Morales yang membentur mistar gawang PSM.

Selain itu, pada laga ini eks pemain Pelita Jaya dan Arema Cronus Safee Sali (Kuala Lumpur) bermain selama 13 menit di babak kedua.

Ulasan pertandingan PSM vs Kuala Lumpur

Indirect free-kick pemain Kuala Lumpur City Akram berhasil diblok pemain PSM Makassar saat laga baru berjalan tiga menit.

Lalu, langsung dibalas serangan balik cepat dari sisi kiri oleh Yance Sayuri, namun masih berhasil dihalau.

Upaya Wiljan Pluim untuk bawa PSM Makassar membuka skor lebih dulu gagal setelah tendangan kaki kanannya (menit ke-10) dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang.

Kiper Kuala Lumpu City FC Azri Ghani melakukan dua penyalamatan dalam satu menit.

Penyelamatan pertama Azri Ghani pada menit ke-16. Saat itu, dia membuang bola keluar dari hasil tendangan penjuru PSM Makssar.

Berselang satu menit kemudian, Azri kembali menepis tendangan penjuru PSM.

Kapten Kuala Lumpur City Paulo Josue dua kali mengancam gawang PSM yang dijaga Reza Pratama dalam tiga menit dan semuanya dari tendangan jarak jauh.

Pertama, tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti pada menit ke-20 berhasil ditepis Reza.

Tiga menit kemudian, tendangan Josue melayang tipis di atas mistar gawang PSM Makassar.

Kuala Lumpur City kembali mengancam gawang PSM lewat sundulan Irfan Zakaria (menit ke-30) dan tendangan keras Kamal Azizi (menit ke-33).

Sayang, dua peluang tersebut masih belum bisa menjebol gawang PSM yang dijaga Reza Pratama.

Berselang tiga menit kemudian, giliran PSM mendapat peluang dari Wiljam Pluim melalui set piece.

Namun sayang, direct free-kick Pluim masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan Azri Ghani.

Reza Pratama tampil baik di bawah mistar gawang PSM Makassar. Ia kembali melakukan penyelamatan bagus saat memblok sepakan keras Kevin Koubemba (menit ke-39) dari depan gawang.

Menjelang turun minum, tepatnya menit ke-43, tendangan melengkung Yakob Sayuri membentur mistar gawang Kuala Lumpur City.

Tidak ada peluang tambahan tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Paulo Josue membuka peluang pertama bagi Kuala Lumpur City di babak kedua, tepatnya menit ke-53.

Menerima umpan lambung panjang, Josue yang berlari menuju ke kotak penalti lawan menyambut bola tersebut dengan sebuah tembakan, tetapi masih melebar dari tiang gawang.

Berselang lima menit kemudian, giliran Romel Morales yang mengancam gawang PSM.

Tendangan keras Romel di depan kemelut gawang membentur mistar gawang PSM Makassar.

Menjelang sembilan menit pertandingan berakhir, mantan penyerang Pelita Jaya dan Arema Cronus, Safee Sali masuk menggantikan Kevin Koubemba.

Hingga peluit panjang ditiupkan, laga berdurasi 93 menit berakhir sama kuat tanpa gol alias 0-0.

Susunan pemain kedua tim:

PSM Makassar (4-2-3-1): 30-Reza Pratama (PG); 5-Erwin Gutawa, 6-Yuran Lopes, 27-Safrudin Tahar, 11-Yance Sayuri (24-Muhammad Rizky 60'); 17-Rasyid Bakri (37-Dzaky Asraf 90+1'), 45-Akbar Tanjung, 48-Muhammad Arfan (8-Bryan Cesar 72'), 22-Yakob Sayuri, 80-Wiljan Pluim; 10-Everton Nascimento.

Cadangan: 20-Rivki Mokodompit (PG), 9-Ramadhan Sananta, 15-Ricky Pratama, 33-Dallen Doke, 47-Agung Mannan, 70-Rafli Asrul, 88-Ananda Raehan.

Pelatih: Bernardo Tavares

Kuala Lumpur City FC (4-4-2): 44-Azri Ghani (PG); 4-Kamal Azizi, 9-Giancarlo Gallifuoco, 12-Declan Lambert (25-Anwar Ibrahim 59'), 17-Irfan Zakaria; 8-Zhafri Yahya (6-Ryan Lambert 80'), 14-Akram Mahinan, 21-Kenny Pallraj, 28-Paulo Josue; 11-Kevin Koubemba (10-Saffe Sali 80'), 7-Romel Morales.

Cadangan: 20-Azim Amin (PG), 22-Nik Umar, 27-Hadin Azman, 29-Arif Shaqirin, 30-Fakhrul Aiman, 33-Muhammad Faudzi, 37-Haqimi Azim.

Pelatih: Bojan Hodak

https://www.kompas.com/sports/read/2022/06/24/20595688/psm-makassar-vs-kuala-lumpur-drama-mistar-gawang-safee-sali-main-13-menit

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke