Profil Jakarta International Stadium, Calon Markas Timnas dan Persija

KOMPAS.com - Indonesia kembali menambah jumlah stadion berstandar internasional. Terbaru adalah Jakarta International Stadium atau JIS.

Jakarta International Stadium yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu telah rampung pada awal April 2022 lalu.

Stadion anyar tersebut juga sudah menerima kunjungan publik setiap hari Selasa pada pukul 15:00-16:00 WIB.

Pembangunan rencana JIS sejatinya sudah dicanangkan sejak 2009 pada era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Awalnya Bernama Stadion BMW

Sebelum berpindah nama Stadion JIS, venue berstandar internasional itu awalnya dicanangkan dengan nama Stadion Bersih Manusia Wibawa (BMW).

Rencana yang dimulai pada tahun 2009 itu sempat terhambat karena sengketa tanah.

Kemudian pada era Gubernur Joko Widodo pada tahun 2014, rencana pembangunan kembali digodok meski sebatas wacana.

Begitu juga pada era Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baru pada era Gubernur Anies Baswedan, wacana pembangunan stadion tersebut mulai berjalan pada tahun 2019 dan rampung pada April 2022.

Kabarnya, stadion tersebut memakan anggaran senilai Rp 3,2 triliun.

Calon Markas Timnas Indonesia dan Persija Jakarta

Dikutip BolaSport, JIS digadang-gadang bakal menjadi calon markas timnas Indonesia dan Persija Jakarta di masa yang akan datang.

Meskipun begitu, JIS yang letaknya di Jakarta nampaknya akan memprioritaskan Persija Jakarta ketimbang timnas Indonesia jika jadwalnya bentrok.

Tak hanya Persija, prioritas itu ditempatkan untuk klub-klub asal DKI Jakarta lainnya.

JIS juga membuka diri bagi timnas Indonesia kalau ingin melakukan pertandingan kandang.

"Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar pemanfaatan stadion JIS diprioritaskan untuk klub-klub sepak bola asal Jakarta," tulis akun Instagram JIS, Rabu (18/8/2021).

Fasilitas Mumpuni

Stadion JIS menjadi stadion dengan jumlah daya tampung penonton terbanyak di Indonesia, yaitu 82.000 penonton.

Selain itu, stadion dilengkapi dengan CCTV yang punya kemampuan FaceID untuk menjerat mereka-mereka yang membuat onar dalam pertandingan.

Kemudian dilengkapi kursi-kursi penonton single seater, stadion juga mempunyai 52 boks VIP untuk menampung tamu-tamu penting.

Soal rumput, stadion JIS mengombinasikan rumput kelas dunia dan pencahayaan cukup membuat rumput tetap berada dalam kondisi optimal.

"Rumput ini 95 persen natural dan 5 persen sintetis," ujar Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo.

"Ini rumput jenis limonta yang dipakai di Amterdam Arena dan juga Santiago Bernabeu," jelasnya.

Keunggulan JIS lainnya adalah adanya retractable roof alias atap yang bisa terbuka dan tertutup saat stadion menjadi tuan rumah konser musik kelas dunia, pameran, dll.

Selain itu, stadion JIS memiliki dua lapangan latihan, hingga ruang ganti pemain yang mewah.